Masih
Takut Menggunakan Panci Presto? Lakukan 6 Tips Aman
Posted by ana_susan I
May 16, 2019
Sumber Gambar : bbcgoodfood.com
Sebagai
seorang ibu dituntut harus multitallent atau serba bisa. Namun, kadangkala
kesibukannya bisa menyita waktu untuk memenuhi semua keinginan anggota
keluarga.
Sikap
yang harus dilakukan oleh seorang ibu adalah mencari jalan, bagaimana caranya
agar dia mampu memenuhi semua keinginan keluarga tanpa megurangi waktu
kesibukannya. Apalagi jika ibu juga seorang pekerja kantoran. Pasti double
ektranya bukan?
Saat
semua keinginan keluarga terpenuhi pastinya ibu akan menjadi idola. Itulah
hadiah yang paling berharga bagi seorang ibu. Dalam hal masakan misalnya. Suami
mana sih yang tidak menginginkan masakan dari istrinya? Atau anak mana yang
tidak ingin masakan ibunya? Pastinya dia akan bangga saat masakan ibunya dipuji
oleh teman-temannya di sekolah.
Masakan
yang diolah pun harusnya bervariasi. Selain tidak bosan, suami dan anak-anak
juga tidak akan jajan di luar. Jadi bisa menghemat uang jajan juga kan. Yah,
minimal uangnya bisa ditabung untuk liburan keluarga.
Nah,
karena masakan yang mereka inginkan bervariasi, tentunya cara mengolahnya juga
mesti membutuhkan waktu singkat, hasilnya enak dan praktis. Apalagi saat
memasak daging. Kebayang kan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk merebus
daging hingga empuk. Gas juga cepat habis, dan belum tentu rasanya lebih
nikmat.
Untuk
itu ada cara yang praktis dengan waktu hemat serta mengurangi biaya. Salah satunya
dengan menggunakan panci presto. Panci presto adalah pemasak yang memiliki
tekanan tinggi.
Meskipun
panci presto tergolong panci yang praktis digunakan, namun kadang dapat
menimbulkan kecelakaan jika kita tidak tahu cara memakainya. Berikut 9 tips
menggunakan panci presto agar aman
1.
Baca Petunjuk
Pada umumnya panci presto memiliki petunjuk keselamatan yang
diulas dangan baik pada buku petunjuknnya . jadi ikuti petunjuknya dengan baik
ya dan pastikan sudah dipahami sebelum dipakai.
2.
Periksa Kitnya
Panci presto harus tetap bersih dan dalam kondisi kerja
yang baik. Penggantian untuk suku cadang yang aus biasanya tersedia dari pemasok.
Misalnya saat ingin menggantikan gasket karet. Pastikan juga seal dalam kondisi
baik. Untuk katupnya harus bebas dari serpihan.
3.
Penambahan Air Sesuai Petunjuk
Untuk memasak menggunakan panci presto harus menambahkan
air. Jumlah takaran airnya dapat dilihat di buku petunjuk. Kelebihan pengisian
menyebabkan makanan dikeluarkan dari katup pelepas tekanan sehingga menjadi berantakan.
Jika ini terjadi, kita harus membongkar dan membersihkan bagian-bagiannya
secara menyeluruh. Selain itu juga, membutuhkan ruang di panci agar uap bisa
menumpuk untuk memudahkan memasak.
Panduan yang umum:
-
Untuk makanan cair, termasuk sup - tidak lebih
dari ½ penuh termasuk cairan
-
Sayuran dan sambungan daging - tidak lebih dari
2/3 penuh termasuk cairan
-
Makanan yang mungkin berbusa atau mengembang,
termasuk sereal, kacang-kacangan, nasi dan pasta - tidak lebih dari 1/3 penuh
4.
Panaskan Dengan Benar
Panaskan nyala api kompor dengan kekuatan penuh sehingga
proses memasak tekanan dapat dimulai sesegera mungkin. Jika Anda terlalu lama
memanaskan makanan, makanan tersebut bisa menjadi terlalu matang dan waktu yang
disarankan akan salah. Buku petunjuk akan memberi tahu untuk mulai memasak dari
saat tekanan berapa. Saat telah mencapai titik tertentu, putar panas ke suhu
minimum sambil tetap mempertahankan tekanan. Semua panci presto memiliki
indikator sederhana dan instruksi.
5.
Jaga Waktu Saat Memasak
Waktu memasak menggunakan panci presto pada setiap makanan
berbeda-beda. Misalnya, daging yang membutuhkan waktu untuk empuk dan potongan
daging besar akan memakan waktu lebih lama. Beras merah lebih lama masaknyanya
daripada beras putih. Sayuran dan ikan hanya membutuhkan sedikit waktu.
Jika bahan makanannya serupa dengan ukuran yang sama cara
memasaknya adalah dengan menggabungkan masng- masing dari mereka, lalu
sesuaikan dengan waktu. Missal memasak daging dengan kentang. Karena kentang
lebih cepat matangnta, maka kentang dimasukkan setelah daging. Tujuannya adalah
untuk mencegah kentang agar tidak hancur. Pastikan uap telah dilepaskan dengan
aman dalam proses peralihan tersebut.
6.
Melepaskan Tekanan
Biasanya ada tiga cara untuk melepaskan uap ke dalam panci
presto
a) Melepasnya dari panas dan membiarkannya lepas pada
waktunya sendiri
b) Memutar katup pelepas tekanan dengan menggunakan sarung
tangan oven. Tujuannya agar tidak terkena uap panas yang akan keluar
c) Mengalirkan air melalui keran dingin.
Pilihan pertama sangat ideal untuk hidangan seperti daging
atau sejenisnya, di mana waktu memasak lama akan terlibat.
Pilihan kedua cocok untuk hidangan apa pun yang tidak
lembut
Pilihan ketiga, seperti ikan dan sayur-sayuran, di mana
memasak terlalu matang dapat terjadi. Dua opsi atau pilihan terakhir ini sangat menghemat
waktu.
Note : Jangan pernah paksa tutupnya terbuka, karena dengan
membukanya saat setelah selesai masak akan merusak panci presto tersebut dan
mungkin juga terbakar. Jika kita terburu-buru, aliri panci presto di bawah
keran dingin, sampai indikator tekanan turun dan tutupnya lepas dengan mudah.
Itulah 6 cara aman menggunakan panci presto untuk kebutuhan
memasak kalian. Dengan mengikuti 6 cara ini maka akan membantu kita menyajikan
makanan lezat, hemat dan dalam waktu yang singkat. Jangan lupa setelah dipakai
pancinya dicuci kembali agar awet serta tidak menimbulkan korosi. Atau kalian
bisa melihat petunjuk cara mencucinya. Semoga bermanfaat dan semoga ibu selalu
di sayang oleh keluarga. Aamiin 😊
#Day_11
#30ChallangeBPNRamadhan
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).