Mengapa
Harus Zakat, Infak dan Sedekah?
Posted by ana_susan I May
23, 2019
Berinfak, bersedekah dan membayar zakat merupakan tiga
amalan yang sangat dianjurkan oleh agama Islam. Ibadah ini adalah memberikan
sesuatu yang dimiliki oleh kita kepada orang lain agar membawa manfaat. Kadang
kita terkaburkan dengan ketiganya bahkan menyamakannya sebagai sedekah yang
biasa. Padahal ketiganya sangat jauh berbeda.
Samakah Antara Zakat, Infak dan Sedekah?
Zakat adalah mengambil sebagian harta dengan ketentuan tertentu
yang diberikan pada kelompok tertentu. Kelompok tersebut terdiri atas 8
golongan yang disebut dengan asnaf. Hukumnya adalah wajib dan merupakan rukun
Islam yang keempat.
Zakat juga memiliki kekhususan yang berbeda dengan infak
dan sedekah. Seperti zakat fitrah misalnya. Zakat ini dilaksanakan hanya
setahun sekali sebelum idul fitri tiba (menjelang idul fitri).
Ada juga zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat
pertanian dan zakat lainnya. Semuanya merupakan dana terikat yang dialokasikan
serta didistribusikan pada 8 asnaf sesuai yang disebutkan dalam alquran surat
At Taubah ayat 60.
“Sesungguhnya
zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan
budak, orang-orang yang berhutang, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan
sebagai ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana”
Infak, menurut ilmu Fiqih adalah semua jenis pembelanjaan
seorang muslim untuk kepentingan dirinya, keluarganyanya dan masyarakatnya.
Sedangkan sedekah adalah pembelanjaan yang dilakukan di jalan Allah. Sedekah
tidak harus berupa uang, bisa pakaian juga bahkan pikiran dan tenaga yang
berguna untuk membantu sesama.
Pada infak dan sedekah, bisa kita berikan pada siapapun
berbeda dengan zakat yang harus diberikan pada 8 asnaf tadi. Hukumnya juga
sunnah.
Perbedaan antara zakat, infak dan sedekah lainnya, terletak
pada waktu pembayaran. Dimana, jika infak dan sedekah bisa dilakukan kapan
saja, sedangkan zakat hanya dilakukan pada waktu tertentu.
Jadi jelas ya, perbedaan anatara zakat, infak dan sedekah.
Lantas mengapa kita harus melakukan ketiga amalan tersebut? Apakah ada
manfaatnya untuk kita? Pasti.
Manfaat
Infak, Zakat dan Sedekah
Setiap yang Allah perintahkan pada kita, pasti ada manfaatnya.
Namun kadang manusia tidak sadar bahwa anjuran yang telah ditetapkan membawa
kebaikan padanya.
Seperti Infak misalnya, ada lebih dari sepuluh ayat alquran
yang menganjurkan kita untuk berinfak. Di antaranya dalam surat Al Baqarah ayat
2-3, ayat 110, 177, 195, 215, 219, 245, 254, 261-274, surat Ali Imran ayat 92,
133-134, surat Al Anfal ayat 2-4, 60, Surat At Taubah ayat 60, 90, 103-104,
Surat Yusuf ayat 88, Surat Ar Ra’du ayat 22-24, Surat Ibrahim ayat 31, surat An
Nur ayat 22, dan masih ada beberapa ayat yang menganjurkan kita untuk berinfak.
Demikian pula dengan zakat dan sedekah. Keduanya telah
dianjurkan dalam alquran. Namun yang menjadi masalah sekarang, apakah dengan
anjuran tersebut telah menggerakkan hati kita untuk mengamalkannya? Belum tentu.
Bahkan kadang kita masih berfikir takut harta kita
habislah, nanti jika diberikan ke orang lain kita makan apa dan masih banyak
kegalauaan yang kita rasakan. Padahal di balik semua itu ada manfaat yang akan
kita dapatkan.
Dengan kita bersedekah, berinfak dan berzakat, maka Allah
akan mengampuni dosa kita, menambah rezeki, melipatgandakan rezeki, mendapat
naungan di hari kiamat.
Hakekatnya, banyaknya harta yang kita miliki pasti ada hak
orang lain. Jangan pernah pelit untuk memberi, karena Allah juga akan pelit
untuk memberi pahala pada kita. wallahualam.
#Day_16
#30HariKebaikanBPN
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).