Lima Sumber Asupan Terbaik Gen untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selamanya

Lima Sumber Asupan Terbaik Gen Untuk Menjaga Daya tahan Tubuh Selamanya

Posted Maret 25, 2020 by ana_susan






Gen yang Sehat Sebagai Penentu Daya Tahan Tubuh (Pic : wikipedia.org) 



Merebaknya virus corona akhir-akhir ini telah menjadikan manusia panik dan galau. Kabar kematian yang tercatat setiap hari membuat bulu kuduk tak beranjak dari kulit untuk diam sejenak. Ketakutan sering menghantui siang dan malam. Jika saja iman tidak tersemat dalam hati, mungkin bisa saja manusia mengalami depresi yang berkepanjangan.

Makhluk Allah yang berukuran 400-500 mikrometer ini telah mengguncang dunia. Ia diperintah oleh Allah untuk menyadarkan manusia agar selalu menjaga kebersihan dan tetap sehat. Baik sehat jasmani maupun rohaninya.

Virus ini juga menyebabkan kematian sebanyak 8.811 kematian dan menginfeksi 218.827 orang di 152 negara di seluruh dunia (per 19 maret 2020 pukul 16.00 WIB). Dan pastinya, masih banyak orang yang terinfeksi namun belum tercatat.

Ada hal menarik yang menjadi catatan bagi kita, yaitu mereka yang memiliki daya tahan tubuh kuat tidak mudah diserang oleh virus yang bernama cantik COVID-19 (Corona Virus Desease-19). Nah, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah cara kita mengetahui bahwa daya tahan tubuh kita kuat?

Mengapa Daya Tahan Tubuh?

Daya tahan tubuh adalah kemampuan fisik untuk menangkal semua jenis kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika daya tahan tubuh baik, maka kita akan selalu sehat. Jika daya tahan tubuh buruk, maka kita akan dengan mudah dimasuki oleh kuman dan menimbulkan penyakit.

Daya tahan tubuh yang baik erat kaitannya dengan pola makanan yang sehat dan berasal dari gen yang sehat pula. Gen adalah bagian terkecil dari materi genetik yang mengendalikan sifat hereditas (penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak). Tubuh kita terdiri atas sekumpulan sel, di dalam sel terdapat blue print (rancangan) kehidupan kita, maka gen akan menjadi bekal bagi tiap sel.

Gen ibarat perpustakaan yang mampu bertransformasi menjadi tubuh yang utuh sebagaimana yang kita lihat selama ini dengan berbagai indra yang utuh dan bentuk yang sempurna. Yang lebih menakjubkan lagi, sel itu tidak pernah tertukar. Misal, sel yang menumbuhkan rambut tidak pernah membangun kuku.

Sumber Asupan Terbaik Gen Bagi Tubuh

Jadi siapakah yang mengarahkan sel-sel tersebut bekerja dengan sangat baik? Jawabannya ada di dalam gen. Kita dapat membantu kinerja gen untuk membentuk kerangka tubuh yang sehat dan kuat dengan mengkonsumsi lima sumber asupan terbaik. Sehingga dengan lima sumber tersebut bisa menjaga atau mempertahankan daya tahan tubuh kita agar tetap sehat dan kuat. Keempat sumber asupan tersebut adalah

1. Asam Amino
Asam amino adalah pembentuk protein yang berfungsi untuk menumbuh kembangkan tubuh kita. Beberapa jenis makanan sebagai sumber asam amino yang mampu menjaga ketahanan tubuh kita adalah air kelapa, madu dan kurma.





Air kelapa

Jumlah asam amino di dalam air kelapa lebih banyak daripada susu sapi. Manfaat air kelapa adalah sebagai komponen terbesar penyusun tubuh (cairan), melindungi organ dari gesekan dan tekanan, menjaga kestabilan tubuh, membuang racun dalam tubuh dan menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh.

Dalam meminum air kelapa, tidak perlu ditambahkan gula lagi. Karena di dalamnya sudah terdapat gula alami. Jika tetap ditambahkan mengakibatkan air kelapa yang dikonsumsi tidak sehat lagi.

Madu
Kandungan asam amino dalam madu sangat beragam. Madu adalah suplemen terbaik tubuh. Mudah dicerna oleh tubuh, antioksidan, dapat terhindar dari penyakit serta terlihat awet muda. Madu dapat berdifusi dengan baik dalam darah jika dikonsumsi dengan air hangat.

Kurma
Sekitar 18 jenis asam amino terdapat dalam kurma dengan berbagai manfaat dan khasiat. Makanan yang mengandung gula alami ini jika dikonsumsi oleh tubuh akan menghilangkan lelah dan terhindar dari kontipasi.

2. Probiotik
Selain asam amino. Tubuh juga butuh probiotik. Yaitu organisme mikro yang hidup aktif dalam makanan dan memberi kesehatan pada usus dan kolon. Probiotik dapat bertahan hidup di area asam seperti lambung. Fungsinya adalah menekan perkembangan bakteri jahat, membantu metabolisme, menguatkan daya tahan tubuh, mengurangi resiko kanker, menjadi sumber makanan bagi bakteri baik yang selama ini menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit.

Makanan probiotik ini dapat kita temukan pada makanan yang terfermentasi. Seperti tempe, yogurt, asinan buah dan sayur, acar, kimchi (salad khas korea), taucho dan keju.

3. Prebiotik
Prebiotik adalah komponen makanan yang menguntungkan bagi kesehatan karena merangsang pertumbuhan bakteri dalam kolon. bakteri tersebut seperti Lactobacillus dan menghambat bakteri jahat (E.coli, Clostridium, Salmonella, Streptococcus faecalis dan Proteus).

Jika prebiotik dalam makanan sedikit atau tidak cukup, maka jumlah bakteri jahat akan mendominasi sehingga zat racun terbentuk dan enzim berbahaya pun dihasilkan. Hal ini disebabkan hasil pencernaan setelah detoksifikasi di hati yang dieksresikan ke dalam usus akan diubah menjadi zat beracun oleh enzim tersebut.

Sumber asupan prebiotik berasal dari buah, sayuran, bawang putih dan bawang merah.



4. Rempah
Bangsa kita telah lama dijajah karena menghasilkan rempah yang melimpah ruah. Tanaman yang memiliki bau dan rasa yang khas ini banyak dijadikan sebagai zat penguat rasa pada makanan sehingga menimbulkan aroma yang sedap.



Sebagian besar orang juga meraciknya sebagai obat-obatan. Jadi tidak jarang jika ada yang mengkonsumsinya sebagai minuman berkhasiat. Dari sekian banyaknya rempah yang terbentang di Indonesia, ada beberapa rempah yang sering dipakai. Seperti ketumbar, sereh, cengkeh, kayu manis, bunga lawang dan kapulaga.

Ketumbar
Ketumbar sangat baik untuk pencernaan, mengatasi perut kembung, melancarkan ASI, menambah nafsu makan, anti muntah, mengobati sakit kepala, flu, wasir, radang pada lambung, radang payudara, campak, masuk angin, menurunkan tekanan darah serta mentasi lemah syahwat.

Sereh
Tumbuhan anggota rumput rumputan ini digunakan sebagai bumbu dapur. Selain itu juga digunakan sebagai obat pegal-pegal, nyeri lambung, peluruh air seni, peluruh keringat dan penghangat badan.

Cengkeh
Cengkeh dikenal dapat menghilangkan mual muntah, sakit lambung, karena lambung dingin, perut kembung dan masuk angin. Selain itu juga mampu mengatasi berbagai penyakit kulit.

Kayu Manis
Kayu manis merupakan bumbu masakan tertua yang digunakan manusia. Rempah ini merupakan sumber vitamin K dan zat besi yang baik. Selain itu juga sebagai sumber serat, kalsium dan mangan.
Khasiat kayu manis di antaranya mengobati reumatik, penghilang rasa sakit, peluruh keringat sehingg lebih sehat, penambah sn dapat meluruhkan gangguan angin delera makan dalam perut.

Batas konsumsi kayu manis untuk tubuh juga jangan berlebihan. Cukup 0,1 mg per kg berat tubuh setiap harinya. Jika lebih dari itu maka salah satu kandungan kayu manis yang bernama coumarin akan meracuni ginjal dan hati. Efek lainnya mual, muntah, wajah memerah, bibir bengkak, rasa terbakar pada paru-paru dan dada jika terhirup.

Bunga lawang
Bunga lawang adalah antibakteri, karminatif, diuretik (peluruh air seni) dan stomakik. Tanaman ini mampu mengatasi sakit dalam perut, gangguan pencernaan dan sakit pinggang. Minyak dari bunga lawang mampu mengatasi batuk.

Kapulaga
Tumbuhan ini berbau aromatis yang sangat kuat. Seluruh bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan. Namun yang sering digunakan oleh manusia adalah buahnya.

Untuk memperoleh khasiat dari buah kapulaga, kita bisa melakukan dua cara yaitu dengan merebus atau menghaluskannya. Dengan dua cara tersebut akan dihasilkan kandungan kimianya berupa minyak atsiri, sineol,terpinol,borneol, protein gula dan sedikit lemak. Kandungan inilah yang mampu mengobati bau mulut, perut kembung dan mulas dan radang tenggorokan.

5. Rimpang
Rimpang masih termasuk ke dalam rempah. Tumbuhan pertengahan antara akar dan bentuk umbi-umbian ini sangat mudah ditemukan disekitar kita. Khasiatnya juga sangat banyak bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Adapun rimpang yang dimaksud adalah jahe merah, kunyit, lengkuas, kencur dan temulawak.

Jahe
Jahe adalah tumbuhan yang sering digunakan dalam bumbu masakan, minuman dan bahan dasar obat-obatan. Rimpang dengan daging akar berwarna kuning kemerahan berbanu sangat menyengat. Apalagi jahe merah. Kandungan minyak atsirinya lebih banyak dari jahe biasa.

Dari segi pengobatan juga demikian. Jahe merah mampu mengobati sakit kepala dan menguatkan urat syaraf yang lemah. Sedangkan jahe biasa dapat mengobati mulas, serbat dan salesma.

Kunyit
Kunyit atau kunir adalah tanaman rempah khas Asia Tenggara. Hampir semua orang menggunakanya sebagai bumbu masak, pewarna makanan, jamu kecantikan dan sebagai pengawet.

Kandungan minyak atsirinya terdiri atas turmeron, cineol, borneol dan zingiberene. Kandungan inilah yang berguna mengobati radang usus buntu dan radang rahim dengan cara mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

Zat alkaloid curcumin pada kunyit berfungsi sebagai antikuman yang merangsang dinding kantung empedu mengeluarkan cairan empedu sehingga sistem pencernaan akan bekerja dengan baik.

Lengkuas
Rimpang ini hampir menyerupai jahe dan kunyit. Tanaman ini telah menyebar di seluruh dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, juga mengobati berbagai penyakit. Seperti penyakit kulit, rematik, obat gosok, pelancar kandung kemih, penguat empedu dan obat tetes telinga.

Kemampuannya dalam mengobati berbagai penyakit di atas tidak lepas dari kandungan senyawa kimia yang sangat kompleks. Dia antaranya methyl cinamte, cineol, kamfer, d-pinen, galangin, eugenol (yang membuat rasa pedas), seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangol, dan kristal kuning.

Kencur
Kencur dapat dikunyah dengan sedikit garam untuk menghilangkan batuk. Selain itu juga mengobati radang hidung, masuk angin, flu pada bayi, sakit kepala, diare, menghilangkan kotoran, merangsang nafsu makan dan anti muntah.

Temulawak
Temulawak termasuk ke dalam keluarga Zingibereaceal seperti jahe, bangle, lengkuas, kencur dan kunyit. Tanaman obat ini biasanya hidup di tanah gembur sehingga buahnya dapat berkembang cepat.
Aroma temulawak sangat tajam dan warna buahnya kekuning-kuningan. Kandungannyanya juga tidak kalah banyaknya. Seperti protein, karbohidrat, minyak atsiri. Minyak atsirinya terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol dan kurkumin.

Zat kurkumin ini bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepopotoksik (anti keracunan empedu). Oleh sebab itu ramuan ini sangat berguna untuk mengobarri penyakit hepatitis. Selain itu juga dapat mengobati sakit limfa, ginjal, pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, nyeri haid, memperbanyak asi, susah buang air besar dan penambah nafsu makan.

Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan tanaman rempah dan rimpang mengobati pencernaan. Mengapa demikian? Karena di sanalah sumber penyakit muncul. Jika penyakit telah muncul, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi daya tahan tubuh kita.

Jika sumber asupan tercukupi, maka gen pembentuk sel tubuh akan terbentuk sehat dan sempurna. Sehingga apapun penyakit yang melalui kita akan mudah ditangkis oleh tubuh, karena tubuh telah memiliki pertahan yang sangat kuat. Virus yang ingin menyerang juga tidak bisa berkutik.
Mulai dari virus yang biasa sampai yang jahat sekalipun seperti COVID-19.

Ikhtiar telah kita lakukan, penyebaran informasi ke keluarga, teman dan media sosial pun tak terlupakan. Keputusan akhirnya kita serahkan pada sang Maha Pencipta makhluk yang sangat luar biasa tersebut.

Biarkan Allah yang berhak memutuskan kapan dia berhenti untuk berzikir pada-Nya. Sampai manusia benar-benar sadar bahwa tubuh sempurna yang telah diciptakan oleh-Nya seharusnya dijaga dengan baik. Apakah dengan menjaga kesehatan lingkungan, menjaga tubuh tetap bersih dan memberi asupan sebagai sumber yang mampu mempertahankan daya tahan tubuhnya.

Untuk video gen sehat akan membentuk daya tahan tubuh kuat oleh dr Zaidul Akbar dapat disaksikan pada https://youtu.be/cSxLI7n4zlk.



Artikel ini diikutkan dalam lomba blog artikel yang diadakan oleh IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) yang bisa diklik di Link ini

#TantanganBlogging IIDN
#TantanganBlogging
#Lomba Blog IIDN
https://ibuibudoyannulis.com

Referensi :
Adam, P dan Corrie, S. 2013. Natural Health. Malang: Rumah Ide
Wikanda, S. P. 2015. Kitab Herbal Nusantara. Yogyakarta: KATAHATI
Zaidul Akbar, dr. 2020. Jurus Sehat rasulullah. Bandung: PT Sygma Media Inovasi.
https://dewinaisyah.wordpress.com/

No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).