Wajahmu Terlihat Kusam dan Tidak Lagi Bercahaya? Kenali 10 Penyebabnya
Ana Susan
“Pergantian epidermis atau sel kulit baru yang menggantikan sel kulit yang lama memainkan peran penting agar kesehatan kulit kita tetap terjaga. Namun, terkadang proses ini sering meninggalkan sel-sel kulit mati yang terus menumpuk di wajah dan bagian tubuh lainnya. Hal inilah salah satu penyebab kulit terlihat kusam atau tidak lagi bercahaya meskipun secara alami sel kulit mati bisa memperbaharui dirinya sendiri”
Sama halnya seperti rambut dan kuku. Mereka juga terus memperbaharui dirinya yang berguna untuk memperbaiki kerusakan dan melindungi tubuh kita dari bakteri, jamur dan patogen lainnya.
Pergantian epidermis pada wajah misalnya. Pergantian ini penting banget untuk mempertahankan wajah kita agar terlihat halus, bercahaya dan awet muda. Namun, sayangnya proses pergantian epidermis ini sering meninggalkan sisa-sisa yang tidak diinginkan yakni berupa sel kulit mati.
Pentingkah Kulit Sehat Bercahaya ?
Kulit yang sehat dan bercahaya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kepercayaan diri kita. Bayangkan jika kita bertemu rekan kerja dengan wajah kusam dan muncul jerawat di mana-mana. Tentu tingkat kepercayaan diri kita akan berkurang bukan?
Yang tadinya dari rumah telah mempersiapkan diri dengan baik, karena wajah terlihat tidak bercahaya plus jerawat pula, membuat konsentrasi kita pecah dan pada akhirnya berdampak pada pekerjaan yang tidak optimal.
Jadi kulit sehat dan bercahaya itu penting karena akan memberi manfaat sebagai barier alami tubuh yang melindungi organ dalam dari infeksi. Kemudian membuat seseorang lebih muda, segar dan menarik. Tidak itu saja, kulit sehat dan bercahaya akan meningkatkan kepercayaan diri, kesehatan emosional dan memperlambat penuaan diri.
Jangan salah, bahwa kulit sehat dan bercahaya itu sebagai indikator utama bahwa kulit kita terpenuhi nutrisinya dengan baik.
Jadi kulit sehat dan bercahaya bukan hanya tentang penampilan yang baik, tapi juga tentang perlindungan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mungkin sekarang kita jadi bertanya-tanya. Sebenarnya apa sih penyebab dari wajah kita tidak bercahaya atau lebih tepatnya terlihat kusam? Padahal perawatan wajah dengan skin care telah dilakukan mulai dari produk yang paling murah hingga yang paling mahal sekalipun.
Salah satu penyebabnya adalah adanya kerusakan pada skin barier.
Apa itu Skin Barier dan Perannya ?
Skin barier atau Acid mantle atau Stratum korneum adalah lapisan terluar kulit yang letaknya di bagian paling atas dari epidermis.
Skin barier ini tersusun atas asam lemak, kolesterol, ceramide sehingga bersifat sedikit asam. Nah, sifat asam ini berperan sebagai buffer atau dalam istilah ilmu kimia disebut dengan larutan penyangga.
Fungsinya adalah untuk melindungi kulit dari beberapa kerusakan. Seperti sinar ultraviolet, polusi, zat kimia, infeksi virus, bakteri atau pun jamur. Skin barier juga berperan menjaga kelembaban alami kulit kita kita.
Menurut Dr. Justine Hextall, Konsultan Dermatologi di Inggris mengatakan bahwa, pelindung kulit adalah lapisan luar kulit yang bertanggung jawab menjaga hidrasi dan melindungi kulit kita dari iritasi, alergi, infeksi dan polusi.
Lapisan kulit luar atau skin barier ini mampu mengontrol kelembaban serta menghindari kulit kering, dehidrasi dan berjerawat tambah Dr Emma Amoafo-Mensah.
Ben Esdaile, seorang konsultan Dermatologi asal London yang menekuni ilmu kedokteran maupun bedah memaparkan bahwa pelindung kulit yang utuh itu ibarat dinding batu bata yang diikat sangat kuat dengan semen.
Jika semen rusak maka dinding batu bata itu juga rusak. Nah lapisan pelindung kulit yang diibaratkan seperti semen itu, jika mengalami kerusakan, maka mudah kehilangan air dan rentan terhadap iritasi eksternal. Sehingga terlihat kusam, kasar, kering, teriritasi dan sensitif.
Kulit Wajah Kusam Indikator Skin Barier Rusak?
Jika kita menganalogikan kulit wajah kita seperti baju besi yang akan dipakai berperang dan mengalami kerusakan. Tentu kita akan rentan dalam bahaya besar. Demikian kulit wajah. Yang selalu terlihat dan sebagai faktor utama saat kita bertemu dengan banyak orang.
Terkadang kita tidak menyadari kerusakan di kulit wajah kita sendiri. Selain yang terlihat hanya jerawat saja. Padahal selain jerawat yang kita rasakan ada bermacam kerusakan skin barier lainnya. Seperti iritasi, kulit bersisik dan mengelupas, keriput, dan rentan infeksi. Semua hal tersebut menjadikan kulit kita kusam dan tidak lagi bercahaya.
Lantas, apa saja yang menyebabkan kulit kita kusam alias tidak bercahaya lagi?
Penyebab Kulit Kusam atau Tidak Bercahaya
Setiap wanita pasti sangat mendambakan wajah yang bercahaya atau bahasa kerennya glowing. Namun, tidak sedikit di antara mereka termasuk Aku berat untuk menjaga cahaya itu. Huk huk huk. Apalagi jika dipicu dengan rutinitas dapur, kerja di luar dan masih banyak lagi. Sehingga elastisitas kulit wajah pun terganggu.
Kadang dengan perawatan wajah pun nggak mempan. Jadi harus dibantu dengan faktor dari dalam diri. Di mana faktor tersebutlah yang yang jika kita tidak menjaganya dengan baik maka akan berpengaruh pada kulit kita yang pada dasarnya sangat cantik diberikan oleh yang Maha Kuasa. Jadi kesehatan kulit kita akan seimbang dari dalam dan luar tanpa wajah kusam.
Ada beberapa penyebab kulit wajah kita terlihat kusam atau tidak bercahaya lagi.
1. Dehidrasi Kulit
Dehidrasi menurut Tammie Umbel seorang pendiri Shea Terta Organic adalah menurunnya volume aliran darah ke kulit sehingga kulit terlihat pucat dan sakit-sakitan.
Dehidrasi bukanlah sebuah masalah jangka pendek, tetapi sebagai masalah jangka panjang tambah Janet Prystowsky, MD, Ph.D yakni seorang dokter kulit di New York. Jika gagal memberikan hidrasi yang dibutuhkan kulit terus menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen seperti garis-garis halus, kulit kendur, bersisik dan berkerut sebagai dehidrasi yang kronis.
Jadi usahakan minum delapan cangkir air putih per hari.
2. Eksfoliasi Wajah Secara Berlebihan
Penyebab kusam dan tidak bercahaya wajah kita yang kedua adalah jarang melakukan atau sama sekali eksfoliasi .
Menurut KBBI, Eksfoliasi adalah pelepasan lapisan luar seperti pelepasan lapisan epidermis dari kulit atau lidah.
Eksfoliasi wajah atau lebih tepatnya mencuci wajah yang terlalu sering beresiko mengangkat lapisan minyak alami pada kulit. Jadi lakukan saja sewajarnya. Misalnya malam sebelum tidur atau pagi setelah bangun tidur.
3. Tidak Menggunakan Pelembab wajah
Wajah yang tidak menggunakan pelembab cendrung terlihat kering dan kusam. Bahkan bagi jenis kulit berminyak pun dianjurkan menggunakan pelembab wajah guna menjaga keseimbangan dari kulitnya yang berminyak.
Kekeringan pada wajah sering menciptakan keretakan pada permukaan kulit sehingga sel kulit mati menumpuk dan kulit wajah tidak rata serta tidak bercahaya kata Kenneth Howe, MD, dokter kulit di Wexler Dermatology di NYC.
4. Stress
Rutinitas kerja bagi ibu perkerja maupun kantoran. Belum lagi masalah di rumah dengan anak, suami, teman kerja dan lain sebagainya sebagai pemicu stres yang paling dominan.
Dr Luftman mengatakan bahwa, saat kita stres, hormon kortisol meningkat sehingga berdampak negatif pada aliran darah ke kulit dan perbaikan kulit.
Jadi tetaplah kelola diri kita agar tidak mudah stres.
5. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak beraturan dapat menyebabkan kesehatan kulit kita terganggu. Bayangkan, sel-sel kulit yang seharusnya mengalami perbaikan dan beregenerasi saat itu, diubah dan diperpendek periodenya oleh kita karena pola tidur yang berantakan. Sehingga sel-sel kulit tidak mampu bekerja dengan optimal.
6. Terpapar Sinar Ultraviolet dan Udara yang Tidak Sehat
Polusi udara yang berlebihan, kelembaban udara yang rendah, atau paparan sinar ultraviolet yang terus-menerus membuat kulit kita kusam dan tak lagi bercahaya.
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa antara kulit perempuan yang tinggal di kota dan desa mengalami perbedaan yang signifikan selama lebih 20 tahun. Dimana wanita yang tinggal di kota memiliki lebih banyak garis dan bintik hitam di kulitnya.
7. Merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, akan tetapi juga menghilangkan Kilauan cahaya kulit. Hal ini disebabkan zat karsinogenik yang ada di dalam rokok mengakibatkan zat kolagen rusak sehingga kulit tampak pucat, licin dan keriput seiring dengan waktu.
8. Berlebihan dengan Riasan mattifying dan Mengandung Alkohol
Riasan Mattifying adalah riasan kosmetik yang berasal dari bedak tabur berat atau berkapur yang dapat menyerap minyak alami kulit sehingga kulit tak lagi bercahaya. Demikian pula dengan riasan yang mengandung alkohol yang dapat melemahkan kelembaban kulit kita.
9. Riasan Wajah Semalaman
Membiarkan riasan semalaman tanpa dibersihkan juga menjadi salah satu penyebab kulit wajah kusam dan tak bercahaya. Pasalnya riasan yang ada di wajah menutup pori-pori wajah sehingga susah untuk bernafas. Efek lebih lanjut akan terjadi iritasi dan penuaan dini
10. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Dalam sebuah pepatah kuno mengatakan,
“Kamu adalah apa yang kamu makan”
Artinya, apa yang kita masukkan dalam tubuh kita mencerminankan kondisi kulit kita. Apakah itu sehat dan bercahaya atau terlihat kusam.
Makan makanan yang terlalu manis atau terlalu asin bahkan banyak makanan olahan mampu mempercepat perubahan kulit kita menjadi tidak bercahaya lagi. Seperti makanan olahan yang tidak baik bagi tubuh karena telah teroksidasi. Jadi semakin alami makanan yang kita makan semakin baik untuk tubuh dan kulit kita.
Itulah 10 penyebab kulit wajah kita yang kusam dan tidak lagi bercahaya. Dengan mengenali 10 penyebab itu, setidaknya menjadikan langkah awal kita untuk untuk menjaga kesehatan kulit wajah dengan lebih baik. Wajah yang sehat dan bercahaya mencerminkan kesehatan dan perawatan diri kita yang optimal. Bukankah demikian?
Sumber Referensi
https://www.apostrophe.com/slather/remove-dead-skin-cells/
https://www.glamourmagazine.co.uk/article/skin-barrier-damag
https://www.goodhousekeeping.com/beauty/anti-aging/a36993/dull-skin-causes/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ciri-ciri-skin-barrier-rusak
https://olay.co.uk/skin-care-tips/dull-skin/how-to-brighten-tired-and-dull-skin-complexion
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).