Tips Memilih Pakaian Muslimah yang Nyaman untuk Lebaran

Tips Memilih Pakaian Muslimah yang  Nyaman untuk Lebaran 

Ana Susan

Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Pusat perbelanjaan pakaian mulai ramai menjajakan berbagai diskon menariknya. Wajar jika para emak tergoda untuk menghampiri meskipun belum tentu membeli😁.

Jadi ingat saat masih usia belia. Beberapa hari sebelum lebaran tiba pasti aku dan saudara kandungku mulai sibuk membicarakan pakaian lebaran. 

Pakaian lebaran kami biasanya dijahit oleh mama. Mamaku jago menjahit berbagai model pakaian wanita. Karena banyaknya orderan menjelang lebaran, maka kami pun ikut nimbrung untuk dijahitkan oleh mama.

Tahap pembuatannya juga diawali dengan memilih model pakaian di buku model baju wanita, lalu memilih bahan dan motif di pasar bersama mama. Dan terakhir baru dijahit hingga jadi pakaian sempurna.

Tidak hanya sepasang saja, bahkan bisa sampai 3-4 pasang pakaian lebaran. Belum lagi dalam keluarga kami tiga bersaudara perempuan dan satu laki-laki. Nah yang laki-laki biasanya dibeli yang sudah jadi.

Yang menarik dari pakaian lebaran ini adalah, saat lebaran tiba, kami bersilaturahim kepada keluarga besar mama dan papa. Dan lucunya pembicaraan kami adalah seputar pakaian lebaran. 

Jumlahnya berapa pasang dan modelnya apa. Seolah itu adalah sebuah pembicaraan yang hangat setiap lebaran 😂. Tapi ya itu. Seru aja sih menurutku. Soalnya sesama ibu kami juga sama-sama bisa jahit pakaian 🤭

Hal Menarik Memilih Bahan

Suatu Ramadan, mama mengajakku pergi ke toko bahan pakaian. Saat itu, aku telah berhijab. Jadi untuk memilih pakaian pun butuh ukuran 3.5 meter. 

Setelah tiba di toko bahan pakaian, aku pun bingung memilihnya, karena motifnya yang semuanya cantik dan menarik. Akhirnya, Aku pun jatuh hati pada satu motif pakaian. Sayangnya , mama tidak setuju karena bahan pakaian itu panas. Dan tidak cocok dipakai di daerah panas seperti di Aceh. Namun setelah nego sana sini akhirnya mama mengalah.

Tapi, apa yang terjadi teman-teman selanjutnya? Ternyata benar kata mama setelah kain itu telah berbentuk menjadi pakaian utuh dan dipakai olehku menjadi gerah dan tidak nyaman. Aku pun kecewa. Sedangkan mama tersenyum sambil menyindirku.

Sejak kejadian itu, Aku pun lebih berhati-hati dalam memilih bahan pakaian dan tidak sembarangan lagi. Apalagi setelah berhijab. Mulai dari hijab yang adem, hingga pakaian pun demikian.

Lantas bagaimana caranya agar pakaian yang kita pakai itu nyaman di badan. Apalagi jika kita berhijab.

Tips Memilih Pakaian Lebaran yang Nyaman 

Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan saat berbusana adalah kenyamanan. Jika kita merasa nyaman dengan busana yang dipakai, kita akan merasa lebih percaya diri dengan penampilan tersebut, terutama jika busana yang nyaman itu mencerminkan karakter atau identitas diri kita.

Kenyamanan pakaian tidak hanya ditentukan oleh harga atau mereknya, tetapi ada banyak aspek dan standar lain yang bisa menentukan seberapa nyaman sebuah pakaian.

Ada beberapa tips memilih pakaian lebaran ala mamaku yang jago menjahit. Tujuannya adalah agar pakaian yang Aku pakai dapat bertahan lama atau awet serta nyaman dipakai tentunya.

1. Bahan Kain

“Bahan yang dingin dan mampu menyerap keringat sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam pakaian sehari-hari. Sebaliknya, pakaian yang panas dan tidak menyerap keringat cenderung membuat pengguna merasa tidak nyaman, terutama jika dipakai dalam waktu yang lama”

(Barli Asmara, Desainer Indonesia)

Kata mamaku, untuk pakaian berhijab seperti Aku, bahan pakaian yang nyaman itu adalah dari bahan yang lembut dan bernafas. Seperti katun atau linen. Kedua bahan ini dapat menyerap keringat dan tidak panas.

Aku jadi ingat, hampir semua kerudungku saat itu berbahan linen. Sehingga saat cuaca yang sering panas di Aceh itu terasa adem kepalaku.

Tapi jika untuk bahan pakaian Aku lebih memilih yang berbahan katun. Karena jika berbahan linen terlihat banget lekuk tubuh disebabkan bahannya jatuh. Jadi berbusana syar’i nya dapat adem dan nyamannya juga dapat.

Ariy Arka, seorang desainer Indonesia mengatakan dalam salah satu artikel kompas, bahwa momen lebaran akan banyak silaturahim, jadi pakaian yang nyaman dipakai itu adalah jenis bahan satin, katun poplin, rayon atau bahan-bahan ringan dan menyerap keringat. Tujuannya agar penampilan muslimah tetap cantik dan percaya diri. 

“Zaman sekarang juga tidak sulit menemukan pakaian lebaran dengan bahan yang nyaman. Karena jika pilihan bahannya sudah tepat, cuaca panas tidak kegerahan dan cuaca dingin juga tidak kepanasan,” ujarnya.

Dan satu lagi, jika bahan yang tepat kita pilih saat membelinya bisa awet hingga puluhan tahun lamanya. Seperti pakaianku yang hampir 20 tahun warnanya awet dan masih terlihat baru. Sehingga baju itu menjadi kenanganku saat masih gadis dulu. Dan menjadi cerita bagi anak gadisku sekarang 🥰.

2. Warna

Saat berpakaian, Aku paling tidak suka menjadi pusat perhatian. Berbeda dengan mama dan kakakku. Jadi kadang jika mama menawarkan warna yang terang, Aku pasti menolaknya. Alasannya karena Aku masih muda, ayolah warnanya yang semangat dikit kata mama. 😁.

Tapi, yah emang dasarnya diriku pasti nggak nyaman dengan warna yang ditawarkan. Akhirnya mama lagi-lagi kalah dengan argumenku. He he. 

Yang jelas, dibalik semua itu sebenarnya kata mama, jika tidak suka sebagai pusat perhatian, pilihlah warna netral dan kalem. Warna ini jika dipadupadankan dengan warna lain cocok. 

Ditambah lagi warna-warna ini sifatnya long lasting. Artinya tidak terlalu berpengaruh pada tren yang sangat mudah berganti. Jadi maksud mama itu sih agar awet bisa aku pakai dalam jangka waktu yang lama. 

Dalam artikel cnnindonesia.com menyebutkan warna-warna earth tone yang netral atau koleksi warna pastel yang kalem sangat dianjurkan di momen lebaran. Atau, jika mau, sekalian saja menggunakan warna putih agar sesuai dengan momen suci di hari Lebaran.

3. Desain dan Motif

Kenyamanan pakaian juga dipengaruhi oleh desain dan motif. Jika gaya teman-teman lebih santai, teman-teman bisa memilih pakaian dengan desain sederhana dan warna yang netral. Sementara jika teman-teman lebih suka tampil feminim, cukup mengenakan rok dan dress. Sebagai pilihan yang menarik untuk menciptakan kesan yang diinginkan.

Demikian juga dengan motif. Dimana saat ingin tampil minimalis pada momen lebaran, teman-teman dapat menggunakan pakaian muslimah yang bermotif sederhana dan ukurannya kecil dengan warna netral. Mamaku juga menyarankan padaku dulu seperti itu.

Sehingga, pakaian ini masih bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti jalan-jalan dengan teman.

4. Aksesoris 

Pakaian lebaran sebaiknya tidak dihiasi dengan aksesoris yang berlebihan. Misalnya terlalu banyak Payet, bordir atau renda. Atau Bros yang menghiasi hijab kita terlalu banyak.  Sehingga jangankan si pemakai, yang lihat saja mungkin akan risih. Hi hi hi.

Jadi cukup gunakan aksesoris yang berada di titik-titik tertentu saja. Sehingga akan terlihat lebih minimalis dan menarik serta nyaman di mata. Dan nggak norak juga 🤭

5. Harga

Harga juga merupakan tips yang memengaruhi kenyamanan pakaian. Untuk menciptakan kenyamanan yang sejati dalam berpakaian, sebaiknya membeli pakaian sesuai dengan anggaran yang kita dimiliki. 

Jangan pernah memaksakan diri untuk membeli pakaian dari merek terkenal yang mungkin menjadi beban finansial, karena hal tersebut tidak akan meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan. Akan tetapi lebih kepada terlilit hutang. 

“Nyamannya pakaian belum tentu dinilai dari harganya yang mahal”

Itulah lima tips memilih pakaian lebaran dariku. Semoga tips ini membantu teman-teman menemukan pakaian muslimah yang nyaman untuk merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan.

Sumber Referensi

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/26/181800520/tips-memilih-baju-lebaran-dari-tren-hingga-bahan

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/19/062606220/tips-memilih-baju-lebaran-agar-nyaman-dipakai-seharian

https://www.fimela.com/fashion/read/3889987/kriteria-pakaian-nyaman-menurut-barli-asmara?page=2

https://www-cnnindonesia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220426065200-277-789639/5-tips-memilih-baju-lebaran-perhatikan-bahan-dan-warna-busana/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17116925505648&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fgaya-hidup%2F20220426065200-277-789639%2F5-tips-memilih-baju-lebaran-perhatikan-bahan-dan-warna-busana

https://www.dream.co.id/lifestyle/tips-memilih-busana-muslim-nyaman-di-hari-lebaran-1905213.html