Benarkah Percaya Zodiak Kembali Ke Zaman Jahiliyah

Zodiak adalah bagian dari ramalan. Arti zodiac adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18 derajat yang berpusat pada lingkaran ekliptika (garis khayal yang berada di bola langit). Istilah ini dapat merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat yang kemudian menjadi 6 rasi yaitu Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali bulan punama pada bagian berurutan dari sabuk itu (Wikipedia, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Zodiak).
Dalam percakapan sehari-hari pun kadang kita sering mendengar, zodiak kamu apa? Karena zodiak ditentukan berdasarkan tanggal lahir. Sebenarnya zodiak itu apa? Dalam Bahasa Yunani zodiak adalah Zoodiacos Cyclos yang artinya lingkaran hewan. Meskipun dari Bahasa Yunani, ada yang mengatakan sistem zodiak berasal dari bangsa Mesir Kuno sekitar abad ke-4 sebelum masehi. Bangsa Yunani kuno menggunakan lingkaran ini sebagai simbol satu tahun yang merujuk pada 12 rasi bintang.
Dua belas rasi bintang ini berlambang hewan dan pahlawan dalam cerita Yunani. System ini juga digunakan oleh orang Babylonia. Dari 12 rasi bintang ternyata dibagi empat yaitu : air, api, udara dan bumi.
Percaya atau tidak percaya, dulu itu saat masa SMP aku paling suka menunggu bacaan ramalan zodiak yang ada di majalah Hai, koran mingguan dan beberapa lainnya. Sepertinya bicara tentang zodiak bagi para anak muda umumnya sangat menyenangkan. Bahkan aku sampai percaya tuh dengan ramalan tersebut.
Sejak SMA aku mulai menjauhinya sedikit demi sedikit. Pasalnya meyakini akan zodiak, mengartikan bahwa kita tidak percaya dengan Allah. Kadang kita sampai terhipnotis untuk meyakini semuanya. Akhirnya aku pun mulai menjauhi yang namanya ramalan zodiak. Meskipun kadang ada beberapa keterangan dari zodiak tersebut adalah benar. Mungkin itu sebuah kebetulan. Yah semua tergantung dengan keyakinan kita masing-masing. Jika kita percaya dengan semua yang dikatakan zodiak, artinya kita telah mendahului Allah. Apalagi di jaman zahiliyah sudah dikenal dengan ramalan. Nah kita yang hidup di zaman modern ini, apakah masih percaya yang namanya zodiak? Jawaban tergantung pada diri masing-masing. Wallahualam.

No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).