Jadikan Dumet School Sebagai Ajang Mewujudkan Resolusi 2019

Jadikan Dumet School Sebagai Ajang Mewujudkan Resolusi 2019
Posted by ana_susan, Jan 25, 2019, 3.31 PM

Pic by Canva

Sepertinya telah menjadi kebiasaan ya, jika akhir tahun itu pasti dikaitkan dengan adanya resolusi untuk tahun berikutnya. Ibarat lembaran kertas yang telah terisi penuh digantikan atau dilanjutkan dengan kertas putih yang kosong. Di sana tertulis rencana atau target per tahun kita untuk masa ke depan ataupun strategi lain yang bisa menuntaskan hal yang belum tercapai.

Resolusi bukanlah sebuah parameter untuk menentukan sukses tidaknya seseorang. Akan tetapi lebih kepada impian-impian baru yang ingin dicapai, serta impian-impian tahun lalu yang belum tuntas terpenuhi dengan baik.

Untuk itu, ada baiknya kita mesti merenovasi ulang impian itu dan mencari strategi yang tepat agar di tahun yang baru, tercapai dengan baik.

Bagiku pribadi, ada beberapa resolusi dan strategi yang akan kulakukan di tahun 2019. Diantaranya adalah:

Pic by Canva

1.Konsisten Membaca
Membaca dengan rutin itu sangat baik bagiku sebagai orang yang mulai aktif menulis. Perbendaharaan kata dan diksi dapat diperoleh dengan banyaknya kita membaca. Logikanya, memori kita akan merekam kata-kata baru yang sering dibaca sehingga tersimpan secara tidak langsung.

Jadi untuk tahun 2019 ini, aku harus mengejar kekonsistenan membaca buku perminggu 2 buku. Baik itu, fiksi, non fiksi atau lainnya. Adapun caranya adalah dengan masuk komunitas one day one books dan goodreads.

Pic by Canva

2.Konsisten Menulis.
Sejak aku mengenal sosok bloggerperempuan di sebuah akun instagram, aku mulai mengamati perkembangan yang dilakukan di dalamnya. Ternyata tulisan-tulisan yang diposting oleh para narablog perempuan  sangat apik dan menarik.

Aku terkesan dengan para perempuan-perempuan itu. Jadilah aku coba ikut-ikutan challage 30 hari menulis tanpa henti di sebuah blog pribadiku. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus. Aku mendapatkan sertifikat yang bisa memotivasiku untuk terus menulis.

Untuk tahun 2019 ini, aku berharap kekonsistenan itu akan terus berlanjut tidak hanya sebulan yang telah lewat, tapi untuk selamanya.

Pic by Canva

3.Membuat Sebuah Taman Bacaan
Saat ini aku bekerja sebagai pengajar literasi. Untuk itu, selaku pengajar literasi yang baik dan profesional, pastinya memberikan contoh yang baik pula bagi anak didiknya.

Ada beberapa hal yang baru aku lakukan, kebetulan aku mengajar enam bulan yang telah lewat. Hal tersebut salah satunya adalah kebiasaan membaca. Jujur, dari kuisioner yang telah kuberikan, sebagian besar dari mereka sangat tidak suka membaca. Hal ini wajar, melihat zaman sekarang adalah zaman digital. Mereka betah menggunakan gadhget mereka dibandingkan buku.

Awal semester tahun 2019 ini, aku mulai strategi baru. Yakni membuat reading jurnal. Kegiatan ini adalah merangkum buku yang telah dibaca layaknya mereview. Tujuannya adalah untuk menjaga kekonsisten mereka dalam membaca buku.

Sejauh ini berjalan dengan baik. Semoga tetap berlanjut. Namun ada satu kendala dimana tempat baca buku belum tersedia dengan layak. Mengingat sekolah kami baru saja berjalan beberapa tahun. Demikian pula buku-buku nya.

Tahun 2019 ini aku berharap, di sekolahku ada sebuah taman bacaan yang nyaman berisi banyak buku yang bagus serta membuat mereka betah di dalamnya. Doakan ya teman-teman.

Sumber gambar: http://hidroponikyuk.com

4. Budidaya Tanaman Hidroponik Memakai Pupuk Organik Cair
Ibu-ibu mana sih yang tidak ingin indah rumahnya, bisa menghasilkan dan mengurangi uang belanjaan dapur.

Sebelumnya, aku pernah mencoba budidaya tanaman hidroponik untuk sendiri. Tanaman yang dibudidaya cendrung menggunakan nutrisi AB mix. Yaitu nutrisi yang biasa digunakan untuk tanaman hidoponik. Nutrisi ini hanya di temukan di pasaran dalam bentuk butiran atau cairan. Harganya juga lumayan mahal.

Nah tahun 2019 ini aku ingin mencoba menggunakannya dengan pupuk organik cair yang nutrisinya setara dengan AB mix. Sebelumnya aku pernah mencoba sih, namun hasil sayur tidak begitu subur. Pasti ada nutrisi yang hilang yang terkandung di  dalam pupuk organik cair yang telah kubuat.

Tahun 2019 ini aku berharap menemukan formula yang tepat bagi tanaman hidroponikku agar menghasilkan sayuran organik yang subur dan cepat panen.

5.Membuat Sebuah Buku Karangan Sendiri
Melihat buku-buku favorit yang terpajang di rak utama toko buku gramedia, seolah hatiku terbakar. Jika seandainya buku yang ada  di rak itu salah satunya adalah bukuku, alangkah bahagianya hati ini.

Kata mentor menulisku sih, jika ingin membuat buku kita harus banyakin ikut lomba cerpen dulu sehingga kita akan tau sejauh mana berbobotnya tulisan kita. Terus ikut kompetisi yang ada baik lomba blog maupun lomba artikel.

Pic by me, tiga dari tujuh buku antologiku

Pada awalnya aku kirim naskah, belum  ada yang menang, namun lama kelamaan aku masuk nominator dan masuk  dalam lima penulis terbaik.

 Dari hasil event tersebut, aku memperoleh 7 buku antologi dari berbagai penerbit. Namun aku tidak akan berhenti sampai disitua. AKu harus terus melangkah untuk bisa membuat buku dengan pengarangnya adalah aku sendiri. Semoga di tahun 2019 ini akan terwujud.

6.Menghafal juz 28,28 dan 30
Kata temenku yang penghafal alquran 30 juz, menghafal itu gampang. Tapi menjaga hafalan itu sangat sulit. Setiap hafalan alquran yang telah kita hafalkan kudu di ulang-ulang agar ingat alias tidak mudah lupa.

Untuk itu, aku ingin di tahun 2019, ketiga juz yang pernah kuhafalkan beberapa surat bisa melekat di kepalaku. Salah satu caranya adalah mengulang atau murajaah hafalan yang ada setiap hari dan sekaligus menambah hafalan yang baru insha Allah.

7.Menulis Resolusi Yang Berjalan Dalam Bentuk Cerita Di Blog
Menulis cerita dari resolusi yang akan kujalankan memiliki nilai tersendiri bagiku pribadi. Alasannya adalah, dalam masa-masa resolusi yang dijalankan pasti ada try and error serta hasil yang baik muncul.

Nah, saat hal baik itu muncul, aku akan membagikan ke semua orang berupa ilmu yang telah kudapatkan. Karena hakekatnya manusia itu mestilah berbagi, agar banyak kebaikan yang juga dirasakan oleh orang banyak. Ini merupakan kepuasaan tersendiri bagiku di tahun 2019. Semoga bisa ya teman-teman. Doakan.

Dari semua resolusi 2019 tersebut tidak akan terlepas pada wadah yang kita jadikan rutinitas menulis dan pengembangan menulis agar nantinya tulisan kita enak dibaca dan lebih terasah.

Salah satu wadah yang akan kujadikan sebagai rutinitas menulis adalah Lomba Menulis Blog yang diadakan oleh DUMET School. Perlombaan atau kompetisi menulis blog di DUMET School ini telah berlangsung  sejak lama. Dan sayangnya aku baru tau sekarang. Itupun kudapatkan dengan mencari info lomba menulis. Saat aku mulai tertarik pada nulis di blog, ternyata DUMET School memiliki wadah yang tepat untuk mengasah tulisan bagi para blogger.

Hal yang paling menantang lagi, Lomba Menulis Blog di DUMET School diadakan setiap bulan dengan tema yang berbeda. Asyik kan? Ini akan menjadi sebuah pecutan bagiku pribadi untuk berpikir keras dalam meramu tema yang diberikan agar enak dibaca dan mudah dipahami dengan baik.

Nah, bagi teman-teman yang tertarik untuk mengikuti kompetisi blog ini, kalian bisa pantau terus link https://www.dumetschool.com/lomba/menulis-blog. Semoga menjadi pemenangnya ya.



No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).