Yakin Masih Ragu Dengan Asus Vivo Book Pro F570? The Mainstream Performance Laptop, Asus
AMD dan NVIDIA Dalam Satu Laptop
Posted by ana_susan, Maret 23, 2019, 1:20 AM
“Belum habis rasa penasaran diri ini dengan Asus
ZeenBook 13/14/15 “ pada kompetisi blog yang diadakan bulan lalu. Eh, sudah
nongol lagi keluaran baru dari Asus. Sepertinya Asus memang selalu
mengedepankan inovasi baru. Apalagi keluaran produk sekarang adalah The Mainstream Performance Laptop”
***
Tidak dapat dipungkiri, kita adalah
generasi millennial. Yaitu generasi muda masa kini yang lahir di antara tahun
1980 an sampai 2000 an. Mau usia kita muda atau tuakah, kita telah terperosok
di dalamnya. Jadi mau tidak mau atau suka tidak suka, kita harus menghadapinya.
Pada masa millennial ini kita juga harus
bangga, disamping tingkat kehati-hatian yang juga tinggi. Mengapa? Karena kita
telah menjadi perbincangan di manapun kita berada. Kadang kita merasa masih
seperti yang dulu. Padahal zaman telah berubah. Nah untuk mengetahui apakah
kita tergolong manusia millennial atau bukan, nih saya kasih tau ya
ciri-cirinya. Ayo di cek benar nggak kita generasi millennial itu?
Dengan melihat beberapa poin di atas
ternyata benar, bahwa kitalah manusia millennial itu. Salah satu misalnya, kita
suka bosan dengan barang yang dibeli.
Meskipun barang saya (laptop) yang saya
gunakan sekarang masih bisa dipakai, namun karena kinerjanya sudah mulai lelah,
dengan batere yang sering low hanya beberapa jam penggunaan. Membuat dunia
posting dan sharing yang saya lakukan terhambat. Ditambah lagi saat mengedit
foto maupun video yang tidak mendukung. Apalagi saat lelah menyapa, pingin
mendengarkan murathal quran maupun lagu suaranya kurang mendukung. Jadilah
semangat menyelesaikan konten tulisan menjadi kendor.
Sebagai mompreneur yang memiliki anak bungsu
yang masih kecil, saya harus menyelesaikan tulisan di malam hari. Dengan
suasana lampu yang kurang mendukung membuat hasil ketikan banyak salahnya.
Belum lagi jika anak saya pingin memainkan game yang bersifat edukatif di
laptop yang berfungsi untuk melatih motoriknya. Meskipun laptop tidak
diwajibkan, akan tetapi setidaknya mereka tidak gagap tekhnologi di zamannya. Adalah
kewajiban bagi kita dalam mengontrol waktu yang mereka gunakan.
Jadi 2019 ini saya harus memiliki laptop
baru yang mumpuni dalam segala hal. Dunia blogger yang saya geluti sekarang
tidak hanya membutuhkan isi tulisan saja, akan tetapi konten juga harus kreatif
dengan tampilan visual yang cukup menarik. Baik melalui foto, video, infografis
dan sejenisnya.
Biasanya konten-konten tersebut
dipublikasi setelah melalui proses editing gambar yang baik dan menyisipkan video
agar lebih menarik perhatian pembaca. Intinya untuk menghasilkan suatu konten
yang kreatif, harus didukung oleh laptop yang mumpuni.
Kalian tau laptop apakah yang saya
idamkan?
Yah Betul. Dia adalah Asus VivoBook Pro
F570.
Setelah sekian lama mempelajari keunikan
dan keunggulan dari Asus VivoBook Pro F570, ternyata saya tidak salah pilih.
Inilah laptop yang saya cari selama ini.
Sejarah
Asus
“Tak kenal maka tak sayang”. Itulah salah
satu pepatah lama mengatakan. Demikian juga dengan Asus. Untuk mengenalnya,
kita mesti memperdalam asal usul Asus itu sendiri.
Asus berdiri pada tahun 1989 oleh empat insinyur komputer Wayne Hseih, Ted Hsu, MT
Liou dan TH Tung. Keempatnya memiliki visi dan misi yang sama, yakni memajukan
industri TI di Taiwan.
Nama Asus sendiri diambil dari nama
makhluk Mitologi Yunani yaitu “Pegasus”. Perkembangan perusahaan ini diawali
dengan membuat dan menjual motherboard
untuk prosesor latel 486 pada decade 80-an. Kemudian go public, dimana motherboard
Asus terpasang di 29,2 % komputer desktop di dunia.
Tahun
2007,
Asus membagi dirinya menjadi tiga perusahaan yaitu Pegatron, Unihan dan Asus
itu sendiri. Nah, Asus ini fokus pada notebook dan sistem komputer utuh. Atas
dasar pembuatan motherboard inilah,
membuat perusahaan ini sukses besar.
Sejak tahun
2014, Asus meraih lebih dari 721 penghargaan untuk seri Zenfone. Asus juga
memenangkan 4.511 penghargaan dari organisasi dan media IT sedunia pada tahun 2016 dan berhasil mendapatkan
revenue sebesar 13 miliar dolar AS di tahun
2017.
Tahun
2018,
Asus kembali menunjukkan pertumbuhan yang positif, dimana pangsa retail
tradisional chanel mencapai angka 40,8 persen. Nilai ini meningkat dibandingkan
akhir tahun 2017 yang berada di angka 39,8 persen.
Masih banyak prestasi yang di raih oleh
Asus yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Pada segmen notebook ultrathin
misalnya, Asus juga terus mengalami peningkatan market share di Indonesia dari
7 persen menjadi 22,6 % . Nilai ini menunjukkan bahwa laptop seri Asus ZenBook ataupun Vivo Book sudah
semakin menarik perhatian pengguna di seluruh Indonesia.
“Oleh karena
itulah, awal tahun 2019 Asus
menghadirkan lini produk ultrabook premium high end. Selang beberapa waktu
kemudian tepatnya pada 14 Februari 2019,
oleh produsen asal Taiwan, Jimmy Lin merilis varian terbarunya yang ditujukan
untuk segmen mainstream tapi tetap mengedepankan performa. Asus tersebut adalah
Asus VivoBook Pro F570.”
Laptop mainstream
dengan performa tinggi
Apa
yang membuat VivoBook Pro F570 mainstream dengan performa tinggi?
Pertama, Cover dan desain Asus VivoBook Pro F570
eye
cathing look. Jonas Chen, Notebook Country Product Manager Asus
Indonesia, pada acara launching Asus
VivoBook F570 di Jakarta, mengatakan bahwa Asus kali ini memiliki eye cathing look yang oke.
Cover Asus memberikan brushed finished yang di
desain seperti Asus lini TUF Gaming. Asus seri TUF FX504 ini peraih juara
Reddot Award pada tahun 2018. Warna hijau logo ASUS membuat laptop ini terkesan
garang meskipun tidak segarang warna merah khas ROG.
Berbeda halnya dengan Asus VivoBook Pro
F570. Untuk mempertegas penampilannya, logo ASUS diberi warna biru elektrik
yang kontras dengan warna hitam yang membalut seluruh body laptop tapi senada
dengan aksen lis di sekeliling layarnya.
Asus VivoBook Pro F570 selain diciptakan
dengan performa tinggi, tipis dan ringan, juga tampil cantik. Jadi tidak hanya
kaum adam saja bisa menggunakannya, kaum hawa juga bisa. Pasalnya dengan
finishing Reaper Black yang gagah, juga menampilkan aksen lightning blue di
bagian tepiannya. Hal ini membawa kesan bagi si pengguna agar tetap tampil
modis dengan laptop berkelas performa.
Asus
VivoBook Pro F570 adalah tipis dan ringan. Dimensinya hanya 21, 9 milimeter
dengan bobot 1,9 kilogram. Makanya tidak salah kan kalau laptop ini mainstream
performance yang paling ringan dikelasnya. Apalagi jika dibawa kemana-mana. Mengetik,
mengedit video di taman atau café yang ada wifi nya juga jadi tambah pede. He he.
Apalagi yang bawanya juga cantik. Ai ai…
Kedua, Asus VivoBook Pro F570 didukung oleh prosesor AMD Ryzen
5 atau Ryzen 7. Prosesor Ryzen ini adalah prosesor andalan AMD. Saat digabungkan
dengan kartu grafis besutan Nvidia Ge
Force GTX 1050 4 GB, menjadikan kinerja atau performa Asus ini sangat mengagumkan
dalam pekerjaan sehari-hari, multitasking, video terlihat jernih, detail dan
realistis. Atau dengan kata lain Asus VivoBook Pro F570 sangat Amazing Performance
Ketiga, Audio Sonic
Master Asus vivoBook Pro F570 yang didukung oleh prosesor AMD maupun Nvidia sangat berpotensi untuk multimedia. Audio ini dikembangkan
oleh tim Asus Golden Ear dengan menerapkan teknologi sonic master. Dengan
teknologi sonic master inilah akan menghasilkan suara yang jernih. Perpaduan
khusus perangkat keras dan lunak yang inovatif dirancang untuk memberi kontrol
audio pada film, musik dan game yang ada di laptop Asus VivoBook Pro F570.
Apa Kelebihan Atau Kualitas Yang Dimiliki Oleh Asus VivoBook
Pro F570 ?
Untuk
menetapkan laptop yang berkualitas di kelasnya. Asus selalu menetapkan
spesifikasi terhadap produk yang diciptakan. Spesifikasi tersebut adalah
spesifikasi teknis yang menjamin kualitas maupun harganya.
Saya sendiri
sangat tertarik dengan kualitas maupun harga yang ditawarkan. Karena kualitasnya
yang sangat oke, tapi harganya tidak mahal.
Untuk menemani
berbagai kegiatan penggunanya, kita perlu menggunakan konektivitas yang lengkap, Asus VivoBook Pro F570 menyediakan port
eksternal yang terdiri atas slot microSD, USB 3.1 Type-C, HDMI size full, USB
3.0, RJ45 LAN, USB 2.0 dan microphone-in/Headphone-out jack.
Dengan adanya
port eksternal ini, para pengguna Asus VivoBook Pro F570 tidak perlu khawatir
jika ingin memasang perangkat input atau output lain pada laptop tanpa harus mengorbankan
atau melepas perangkat lain yang sedang terhubung.
Sementara itu untuk koneksi nirkabel mengandalkan
Bluetooth 4.1 dan WiFi 802.11 ac 2×2 dual band. Kecepatan koneksi WiFi terbaru
itu juga diyakini enam kali lebih cepat dibanding versi terdahulu 802.11 n.
Saat
berpergian, saya tidak perlu khawatir untuk mencari colokan jika mendadak
pingin nulis tapi baterenya telah habis. Soalnya pada Asus VivoBook Pro F570
ini ketahanan batere bertahan hingga
9 jam. Yang menarik lagi, jika batere habis dan pingin di cas lagi, hanya butuh
waktu 49 menit saja untuk kapasitas batere 60 %. Jadi gampang kan?
Kalian tau
apa yang diidamkan oleh kebanyakan orang tua? Yap betul menguasai media televisi
yang menyediakan konten beraneka ragam agar bisa terkontrol. Namun hal tersebut
adalah tidak mungkin kita lakukan, mengingat kesibukan kita yang tanpa batas. Ada
solusi lain yang bisa kita lakukan yaitu memilih media yang tepat untuk kita
berikan kepada anak-anak kita. Salah satunya laptop.
Dalam laptop
konten yang akan kita isi tergantung dari diri kita sendiri yang bisa dinikmati
oleh anak-anak kita. Nah, untuk Asus VivoBook Pro F570 ternyata mendukung
sekali. Dimana dengan performa CPU dan GPU yang tinggi, para pengguna seperti
saya bisa memanfaatkannya sebagai pusat
multimedia baik dari sisi hardware maupun software.
Fitur yang
dgunakan untuk melengkapi hal tersebut adalah fitur Asus splendid software tuning untuk memastikan warna yang diampilkan
konsisten dan akurat. Untuk kemudahan konfigurasinya fitur ini memiliki empat
mode yang telh tersedia untuk optimalisasi yang berbeda. Jika kurang pas kita
bisa menggunakan mode manual untuk menyesuaikan pengaturan tampilan sesuai
kebutuhan.
Fitur yang
kedua adalah fitur Asus Tru2Life Video yang
mampu meningkatkan tampilan warna sama seperti yang dimiliki pesawat tv kelas
atas bahkan hingga 150 persen kontrasnya. Untuk mengoptimalkan ketajaman dan
kontras tiap frame video sehingga video terlihat jernih, detail dan realistis,
fitur ini memakai algoritma software cerdas.
Fitur yang
ketiga adalah fitur audio. Fitur yang
dikembangkan oleh tim Asus Golden Ear sangat
mumpuni dari asus Sonic Master. Kualitas suaranya juga sangat baik dengan range
frekwensi yang lebih luas, vocal lebih jelas serta bass yang lebih dalam. Sonic
master sendiri berasal dari hardware dan software superior yang di desain untuk
mengontrol si pemakai baik dalam hal menonton film, mendengarkan musik maupun
bermain game.
Kapasitas
yang disediakan oleh Asus VivoBook
Pro F570 ini sebesar 256 GB SSDM.2 SATA3 pada versi AMD Ryzen7 dengan kapasitas
ekstra hardisk ITBnya sebesar 5400 rpm. Sedangkan versi Ryzen 5 hanya
dilengkapi dengan hardisk ITB saja.
Layar Asus
VivoBook Pro F570 yang berukuran 15,6 inci ini memiliki resolusi full HD dengan rasio 16:9 atau 1920x1080 pixel.
Pingin nyaman saat mengetik dalam waktu yang lama, Asus VivoBook Pro F570
pilihannya. Mengapa? Karena keyboard yang dimiliki Asus VivoBook Pro F570 ini
cukup nyaman saat ditekan dengan travel distance hingga 1,4 milimeter sehingga
tidak terlalu dalam pada backlit. Plus tersedia fitur backlit pada keyboard
chicklet full size yang dipakai.
Ambient light
controlnya didukung oleh backlit key sehingga saya bisa mendapatkan tingkat
kecerahan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan atau tingkat pencahayaan di
sekelilingnya. Tingkat kecerahan layarnya pada 200 nits yang menggunakan panel
anti glare.
Untuk pembuangan
hawa panasnya berada di bagian belakang laptop, sehingga saat mouse digunakan
baik dari sisi kiri atau kanannya tidak mengganggu si pemakai oleh hembusan
hawa panasnya. Untuk menghirup udara dingin, Asus VivoBook Pro F570 ini
menempatkan cooling grill di bagian
atas keyboard. Posisi ini membantu masuknya udara dingin ke dalam laptop.
Hal ini
terbukti, saat digunakan full load (redering image 3D yang memaksa core prose
sorbe) bekerja pada kecepatan 100 %. Prosesor AMD Ryzen 5 bekerja pada suhu
yang terjaga di 60-65oC. pada kondisi ideal, suhu ini dapat ditekan
35-39oC.
Pstt ada
lagi yang membuat laptop ini nyaman untuk saya, yaitu saat menikmati konten
multimedia atau bekerja, Asus VivoBook Pro F570 menyematkan fitur teknologi
Asus Eye Care Technology yang bisa mengurangi pancaran sinar warna biru hingga
33 persen. Jadi mata ini serasa di manja-manja gimana gitu. Hi hi.
Asus
VivoBook Pro F570 dilengkapi dengan fingerprint sensor touchpad atau
sensor sidik jari yang telah di support oleh Windows Hello. Windows Hello ini
pun telah di preinstall windows asli dan seperti laptop ASUS lainnya sudah
dilengkapi dengan fingerprint
sehingga membuat login lebih cepat dan aman.
Windows
hello adalah fitur yang memudahkan penggunaannya untuk login ke dalam windows dengan
cukup menggunakan deteksi wajah dan sidik jari tanpa perlu mengetik password. Windows
hello dirilis bersamaan dengan peluncuran windows 10 pada 29 juli 2015 lalu.
Saat dicoba,
sensor mampu mendeteksi jari yang telah direkam secara responsif. Sebelum satu
detik, sensor telah mengenal sidik jari penggunanya dan langsung di kirim ke desktop
sistem operasi windows 10 Home 64-bit.
Hal yang
membuat saya tambah yakin dengan Asus VivoBook Pro F570 adalah, performanya telah teruji. Pengujiannya
dengan menggunakan berbagai software benchmark yang umum digunakan terhadap
prosesor maupun grafis. Nah untuk pengukuran prosesor dilakukan dalam 3 tahap
yaitu pengujian rendering 3D dengan software Cinebench R15 untuk mengukur
performa CPU, pengujian software GeeBench untuk mengukur performa prosesor secara
single core atau multicore dan pengujian PCMark 10 untuk mengukur performa
secara keseluruhan.
Sedangkan untuk
pengukuran grafis dilakukan dalam pengujian 3DMark Fire Strike untuk mengukur
performa grafis sintetik dan pengujian Unigine Heaven untuk mengukur simulasi
game
Hasil yang
didapat saat rendering 3D, performa
total Ryzen 5 mencapai 617 poin dengan single corenya pada poin 142. Hal ini
lebih cepat dibandingkan dengan prosesor intel Core i7 (generasi ketiga
IvyBridge).
Saat diukur
dengan Geekbenc, performa single corenya 3551 poin dan multi corenya 9706 poin.
Hal ini menunjukkan performanya melampaui intel Core i5 seri Broadwell (generasi
ke-5).
Secara lengkap spesifikasi teknis Asus Vivo Book
Pro F570 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Main Spec.
|
ASUS VivoBook Pro F570ZD
|
CPU
|
AMD Quad Core R5-2500U Processor, 2.0 GHz (2M Cache, up to 3.6
GHz)
|
Operating System
|
Windows 10 Home 64-bit
|
Memory
|
8GB DDR4 2400MHz SDRAM (onboard) with SO-DIMM socket up to 16GB
|
Storage
|
SATA 1TB 5400RPM 2.5′ HDD
|
Display
|
15.6” Full HD 1920x1080p 16:9,
Anti-glare, ultra slim 200nits with 45% NTSC
|
Graphics
|
Nvidia GeForce GTX 1050 with 4GB GDDR5 VRAM
|
Input/Output
|
1x Type-C USB3.1 port, 1x USB 3.1, 2x
USB 2.0, 1x audio combo jack, 1x HDMI, 1x MicroSD Card Reader, 1x RJ-45
LAN
|
Camera
|
HD Web Camera
|
Connectivity
|
Dual-band 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.2
|
Audio
|
ASUS SonicMaster stereo audio system
with surround-sound,
Array microphone with Cortana voice-recognition
support
|
Battery
|
3 -Cell 48 Wh Battery
|
Dimension
|
37.4 x 25.6 x 2.19 cm (WxDxH)
|
Weight
|
1.96 kg with battery
|
Colors
|
Reaper Black with Lightening Blue edges
|
Price
|
Start from Rp11.799.000
|
Warranty
|
2 tahun garansi global
|
Untuk pasar Indonesia, ASUS
VivoBook Pro F570 tersedia dalam dua pilihan prosesor yaitu Ryzen 7 dan Ryzen
5. Berikut detail spesifikasi yang ditawarkan.
o AMD Ryzen 7 2700U |
8 GB RAM | GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5 | 256 GB SSD | 1 TB HDD | Windows 10
o AMD Ryzen 5 2500U |
8 GB RAM | GeForce GTX 1050 4 GB GDDR5 | 1 TB HDD | Windows 10
Harga jual Asus VivoBook Pro F570
Ryzen 5 dibandrol Rp. 11.799.000,- dan bisa di dapatkan dengan
bebas di toko komputer seluruh Indonesia atau dijual eksklusif di JD.ID.
Demikian pula dengan Asus VivoBook Pro F570 Ryzen 7 yang juga dijual eksklusif
di JD.ID, melalui mobile site di https://m.jd.id/camp/asus-f570zd-r7591t-316210179.html atau desktop site di https://www.jd.id/campaign/asus-f570zd-r7591t-3162.html
Setelah VivoBook Pro F570, Asus bakal mengeluarkan
produk notebook seperti apa lagi ya? Yang pasti setiap Asus mengeluarkan produk
baru, soft launchingnya sering ditunggu oleh banyak blogger seperti saya. Vlogger
juga demikian.
Semua spesifikasi tersebut membuat lini Asus VivoBook Pro F570 ini sangat
unggul digunakan sebagai laptop sehari-hari yang multitasking dan multimedia .
Dengan melihat desain dan kualitas dalam kedua hal tersebut, Asus VivoBook
Pro F570 menonjolkan konsep mainstream dengan performa tinggi yang dihadirkan
oleh pemakai setianya, mompreneur seperti saya. Perpaduan keduannya membuat
saya yakin untuk
#2019PakaiAsusVivoBookProF570 #AsusAMDNvidia#AsusAja
Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisis lomba blog Asus dan Borneo.
Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisis lomba blog Asus dan Borneo.
ASUS memang mantab banget ya mbak... Aku jadi pengen beli vivobook yang fiturnya lengkap kayak gini!..
ReplyDeleteIyaamas adhi. Aku juga pingin ni y kayak gini
Delete