6
Trik Mendidik Anak Kecil Berpuasa
Posted bay ana_susan I May
27, 2019
Puasa adalah menahan lapar dan haus serta hal-hal yang
dilarang di dalamnya. Bagi orang yang belum terbiasa berpuasa, hal ini
sangatlah sulit. Boro-boro disuruh puasa sunnah, puasa wajib saja masih
bolong-bolong.
Ini berlaku juga untuk anak kecil yang berusia empat tahun
ke atas. Bagi mereka puasa sangatlah berat. Godaan jajajan, teman yang tidak
puasa atau pun menonton televisi yang berisikan iklan makanan. Ck ck ck.
Namun, ada juga sebagian kecil anak-anak yang telah mampu
menahan godaan laparnya saat puasa. Mendidiknya berpuasa sejak kecil akan lebih
mudah dibandingkan jika telah remaja. Karena karakter seseorang terbentuk saat
dia masih kanak-kanak. Bahkan ada yang mengatakan saat dia masih di dalam
kandungan.
Bagiku pribadi, dalam mendidik anak-anak berpuasa memiliki
tehnik tersendiri. Alhamdulillah tehnik tersebut berhasil aku lakukan dari
tahun ke tahun mulai dari anak pertama hingga anak ketiga. Kuy boleh ya di
intip trik jitu mendidik anak berpuasa sejak kecil ala aku.
1.Melatih
Sejak Dalam Kandungan
Sumber Gambar : tribunnew.com
Berdasarkan teori, bahwa karakter seorang anak terbentuk saat
dia di dalam kandungan, maka aku pun melakukan hal yang sama. Sejak mereka
masih bernafas, makan dan minum di dalam perut. Aku mendidiknya dengan puasa. Saat
sahur kuelus perutku, dan mengatakan padanya “Nak, hari ini kita puasa ya. Maaf
jika Umi tidak makan dan minum. Semoga kita kuat. Aamiin”.
Kekuatan ikatan ibu dan anak yang dianugerahkan oleh Allah sangatlah
besar. Banyaknya komunikasi kita pada mereka akan mempermudah berpuasa saat
hamil. Meskipun bagi ibu hamil boleh tidak puasa jika membahayakan sang anak.
2.
Kenalkan Puasa pada Usia 3-4 Tahun
Sumber Gambar : lifestyle.sindronews.com
Pada usia 3-4 tahun, adalah usia mereka bereksplorisasi
serta keingintahuan yang begitu tinggi. Di sanalah jalan terbaik kita untuk
menanamkan akhlak yang baik. Puasa misalnya, mereka hanya kita ajak untuk
bangun sahur meskipun pada akhirnya mereka puasa sebatas yang mereka mampu.
Malam sebelum sahur, kita bisikkkan pada mereka “Nak, besok
kita bangun sama-sama ya sahurnya”. Kadang ada yang menjawab iya, Umi, atau ada
juga adek tidak sanggup Mi takut masih ngantuk”. Semua jawabannya kita iyakan
saja. Namun demikian, setiap malam lakukan kalimat ajakan yang sama.
3.
Perkuat Ajakan Puasa usia 5-7 Tahun
Di usia yang telah habis masa usia keemasan, sang anak
telah memahami bahwa puasa itu tidak boleh makan dan minum. Dari sini anak
tanpa kita perintahkan, dia akan meminta kepada kita untuk membangunkan sahur. Bahkan
bukan tidak mungkin jika dia minta dibangunkan lebih awal.
Seperti anak-anakku, mereka berkata hal yang sama. “Mi,
bangunin yang cepat ya”. “Mau tahajud ya?” Uminya sudah berbunga-bunga. Bukan,
mau makan yang banyak, biar siangnya tidak lapar. Gubrakkk. Uminya tersentak kaget
sambil senyum-senyum sendiri. Ia Nak, Inshaa Allah umi banngunkan”.
4.
Sering Memberi Nasehat Pentingnya Puasa
Sumber Gambar : eramuslim.com
Untuk hal yang satu ini,
kutanamkan saat mereka sedang dalam kondisi bermain dan istirahat atau
menjelang tidur. Aku bercerita tentang bagaimana pahala orang yang berpuasa,
sementara orang lain tidak. Kemudian bercerita pentingnya puasa agar merasakan
orang-orang di belahan bumi lain yang mungkin hampir setiap hari tidak pernah
makan.
Bahkan mereka harus membagikan
satu potong roti dibelah menjadi 6-8 potong. Dan masih banyak lagi cerita-cerita hikmah seputar
berpuasa. Aku melakukan di dua waktu yaitu istirahat dan bermain, karena di
saat itulah gelombang alfa di otak sang anak sedang aktif. Frekwensi otak pada
dua waktu tersebut sangat memudahkan sang anak menerima nasehat apapun yang
kita berikan.
5.
Memberi Reward
Sumber Gambar : kumparan.com
Setiap orang pasti menyukai
hadiah kan. Apalagi anak-anak. Hadiah bagi mereka sangatlah indah. Tak penting
harga yang ada dari sebuah hadiah itu mahal atau tidak. Yang pasti saat kita
berikan hadiah itu tanpa sepengetahuan mereka, membuat semangat mereka tinggi
dan mereka merasa di hargai.
Namun begitu bukan berarti puasa
karena hadiahnya, akan tetapi yang terpenting adalah kita menanamkan pada
mereka ganjaran puasa seorang musli di sisi Allah itu jauh lebih besar pahala
atau hadiahnya dibandingkan hadiah dari kedua orangtuanya.
6.Anjurkan
Anak Tidur Siang
Sumber Gambar : humas.sari-mutiaara.ac.id
Ini adalah trik yang paling popular
bagiku. Mengapa? Saat mereka menagih untuk buka puasa, aku selalu katakan, Nak,
tidur saja dulu, pasti capek kan setelah bermain dengan mainan-mainanmu. Nanti pas
kamu bangun, pasti sudah tidak lama lagi waktu berbukanya. Akhirnya mereka pun
tidur dan mendengarkanku. Hingga saat mereka bangun, mandi, salat, mereka sudah
fresh kembali dan menunggu detik-detik berbuka.
Nah, bagaimana bunda dengan
trik yang saya berikan? Pasti trik kita ada yang sama. Atau kalau beda, boleh
dong saya di share trik bunda dalam mendidik anak-anak berpuasa. Di tunggu ya
di komentar.
#Day_21
#30HariKebaikanBPN
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).