Lima Tips Senangnya Menyambut Lebaran di Daerah Rantau
Posted by ana_susan I June 4, 2019
Sepulang dari salat idul fitri, setiap anak bersalaman pada ayah dan ibu, menikmati hidangan lebaran, berkunjung ke sanak saudara dan tetangga. Belum lagi mendapat uang lebaran, seolah lebaran itu tidak ada kata sedih di dalamnya.
Namun, bagaimanakah jika kita yang sedang bersekolah atau sudah berkeluarga yang dirantau tidak bisa menikmati suasana yang suka itu. tidak bertemu ayah dan ibu, hanya bisa menelpon saja.
Mungkin setahun pertama dirantau atau tidak bisa pulang adalah hal biasa. Bagaimana jika bertahun-tahun tidak bisa pulang karena terkendala dengan biaya? Bagaimana mengatasi rasa sedih dan hal yang kurang tersebut?
Apakah harus menangis sepanjang hari lebaran? Tentu tidak bukan. Ada beberapa tips dariku pribadi untuk menghilangkan rasa sedih di rantau karena tidak pulang kampung atau mudik.
Permohonan Maaf
Sepulang dari salat idul fitri, usahakan yang pertama kita sapa adalah kedua orang tua melalui telepon setelah sungkeman suami istri dan anak-anak. Sampaikan permohonan maaf kita karena tidak bisa pulang kampung.
Minta Doa
Mintalah doa dari kedua orang tua agar dimudahkan rezeki untuk bisa pulang kampung di tahun berikutnya. Doa kedua orang tua tidak pernah ada hijab meskipun kita telah menikah. Di tangannyalah letak qoramah itu.
Kunjungi Tetangga yang Dituakan
Mengunjungi tetangga yang dituakan dapat menjadi penawar rasa rindu kita kepada kedua orang tua. Kita hormati tetangga itu seperti kita hormati orang tua kita sendiri.
Kunjungi Teman dan Saudara Dekat
Mengunjungi saudara dekat yang sama-sama dirantau dan sama-sama tidak bisa pulang akan sedikit menghibur diri kita yang sedih. Demikian juga saat silaturahim ke teman-teman dari daerah yang sama maupun tidak.
Masak Menu Lebaran
Memasak menu lebaran yang biasa dimasak oleh ibu kita, juga dapat mengobati rasa rindu karena tidak bisa pulang kampung. meskipun rasa dari masakan kita tidaklah seenak yang dimasak oleh ibu kita.
Itulah beberapa tips menghibur diri bagi perantau karena tidak bisa menikmati berkumpulnya bersama keluarga. Tidak perlu sedih karena Allah lebih tahu keadaan kita kapan kita harus pulang atau kapan tidak. Yang pasti aturan Allah itu pasti lebih hebat dari aturan manusia.
Selalu tersenyum dengan semua ketentuannya akan menambah rasa syukur kita. Setidaknya kita bisa merasakan orang yang memiliki masalah yang lebih sedih dari kita. Keep positive thinking.
#Day_30 #30HariKebaikanBPN
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).