3 Kebaikan yang Bisa
dilakukan di Rumah Saat Pandemi Covid-19 Bagi Sesama
Posted by ana_susan 26 April 2020
“Jika kamu berbuat baik, maka kamu telah berbuat baik untuk dirimu
sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri...
(QS Al Isra’ : 7)."
Lihatlah burung sebagai ciptaanNya. Dia tidak pernah berhenti memberikan manfaat pada alam. Mulai dari membantu penyerbukan pada tanaman, memakan ulat dan serangga yang mengganggu tanaman, kotorannya dapat menyehatkan tanah, bahkan terbangnya pun menjadi inspirasi bagi manusia sehingga terciptalah ide membuat pesawat terbang.
Apakah kita harus kalah dengan burung? Tentu saja tidak. Manusia dijadikan oleh Allah memiliki kecerdasan yang tinggi disebabkan akal yang dimiliki olehnya. Akal itulah yang akan membimbingnya untuk bertindak melakukan sebuah perbuatan.
Di tengah pandemi Covid-19, untuk berbuat baik kadang sangat susah bagi sesama. Kadang berpikir bagaimana membantu sesama, wong sendiri saja susah untuk memenuhi kebutuhan. Ditambah lagi tidak boleh kemana-mana kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. Tenang, masih banyak kok yang bisa dilakukan jika hal tersebut terjadi. Anggap saja itu adalah kebaikan yang bisa dilakukan saat pandemi Covid-19 berlangsung.
1. Menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD)
Pertahanan diri harus dimiliki oleh tiap individu untuk menghadapi ancaman yang membahayakan baginya. Fenomena ini berlangsung laksana lebah yang bersengat, mimikri pada bunglon, cicak yang memutuskan ekornya atau landak yang memunculkan duri di badannya. Semua itu dilakukan agar dirinya selamat dari ancaman musuh.
Demikian juga manusia saat ini. Musuh Covid-19 yang tidak terlihat oleh kasat mata, mengharuskan dirinya untuk melakukan pertahanan diri agar tidak diserang olehnya.
Alat pelindung diri tersebut harus mampu menghalangi masuknya virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata atau kulit. Kelompok yang paling rentan berisiko terkena virus ini adalah tim medis. Untuk itu kita dapat melakukan penggalangan dana agar bisa membantu mereka menjalankan tugasnya dengan baik.
Jenis APD yang dibutuhkan oleh mereka adalah masker, pelindung mata, pelindung wajah, gaun dan sarung tangan medis, penutup kepala dan sepatu pelindung.
Donasi bisa dilakukan secara langsung atau pun melalui yayasan yang bergerak dibidang penyaluran dana. Selain tim medis yang harus mendapatkan perhatian, rakyat yang berekonomi lemah pun harus menjadi sorotan utama. Mengingat kebutuhan pokok saja sulit bagi mereka untuk dipenuhi, apalagi kebutuhan APD.
2. Memberi Bantuan Makanan
Selama Covid-19 berlangsung, kita benar-benar diuji oleh Allah. Sejauh mana empati kita dalam membantu sesama. Mulai dari makanan yng ditimbun, buah, rimpang dan rempah, madu dan lainnya membuat kulkas penuh sesak.
Namun di luar sana, masyarakat yang harus berjualan setiap hari demi memenuhi kebutuhan pokoknya tidak bisa melakukan hal yang sama seperti kita. Boro-boro mau nyetok, untuk makan sehari-hari saja harus kerja dulu. Belum lagi uang yang didapatkan oleh mereka adalah perhari.
Salah satunya OJOL atau ojek online. Para OJOL ini akan mendapatkan uang jika ada penumpang yang berhasil mereka tarik. Terjadi perbedaan yang sangat signifikan saat pandemi Covid-19 berlangsung. Uang yang seharusnya bisa memenuhi perut mereka dan keluarganya, akhirnya harus pulang dengan tangan kosong.
Jadi wajar jika sekarang banyak kita saksikan korban berjatuhan bukan karena Covid-19 tapi lebih kepada kelaparan yang melanda. Untuk itu, kita bisa lakukan bantuan makanan secara online, jika kita tidak bisa menemui mereka secara langsung. Caranya dengan memesan makanan dan mengantarkannya pada mereka. Pesanan makanan dapat kita lakukan dengan dua porsi. Satu porsi untuk dirinya sendiri, satu porsi lagi diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Sumbangan makanan ini dilakukan sesuai dengan kemampuan kita sebagai sesama manusia dalam berbuat baik.
3. Membeli Dagangan Tetangga
Selama Covid-19 masih ada, selama itu pula kita tetap harus di rumah saja. Pemenuhan bahan pokok kadang jika harus keluar rumah memberi resiko yang sangat besar. Baik kesehatan bagi yang keluar maupun dampak bagi keluarga yang ditinggalkan. Meskipun itu hanya sebentar.
Untuk meminimalisir hal tersebut, kita dapat memebelinya melalui tetangga yang menjual kebutuhan sehari-hari kita. Mulai dari kebutuhan makanan yang sudah jadi atau pun makanan yang belum diolah.
Tindakan ini, selain mengurangi dampak tersebut, kita juga telah melakukan kebaikan bagi sesama. Jangan pernah takut untuk melakukan kebaikan, apalagi Allah telah menegaskan dalam alquran surat Al Isra’ ayat 7. Semua kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada kita, demikian juga sebaliknya. Aset kebaikan yang kita kumpulkan semoga menjadi tambahan amal di akhirat kelak. Ditambah lagi kebaikan yang kita lakukan itu dilakukan di bulan suci ramadan.
#ChallangeBPN2020_day 03
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).