Sehatkan Diri dengan
Puasa Selama Pandemi Covid-19
“Wahai orang-orang yang
beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah : 183).”
Namun demikian, Allah ternyata punya rencana lain. Dia lebih tahu keadaan hambaNya daripada kita sendiri. Dia lebih tahu kebutuhan hambaNya daripada kita. Dia memberikan apa yang kita butuhkan sekarang daripada apa yang kita minta. Jadi Allah punya rahasia dibalik kondisi puasa sekarang ini.
Berpuasa di bulan ramadan pun semua telah direncanakan oleh yang Maha Kuasa. Mengapa harus di bulan ini? Padahal kita lagi butuh banget sama asupan imun, makanan dan minuman. Wajar jika kita terlalu khawatir. Namun yakinlah justru dengan kita berpuasa, resiko tertular virus corona malah menurun.
Dokter Spesialisasi Gizi, Samuel Oetoro mengatakan bahwa seseorang tidak akan menjadi rentan terpapar Covid-19 jika selama berpuasa melakukan beberapa tahap. Yaitu makan makanan yang sehat dan seimbang. Menu sahur dan berbuka harus mengandung, karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah serta minum air putih yang banyak.
Dokter Zaidul Akbar dalam bukunya Jurus Sehat Rasulullah (hal : 108), mengatakan, kajian ilmu kesehatan masa kini mendapatkan bukti bahwa berpuasa amat baik sebagai suatu proses pembersihan tubuh dari berbagai racun yang masuk ke tubuh kita. Bahkan baru-baru ini ditemukan fakta bahwa puasa bisa memberikan efek antipenuaan atau antiaging.
Sehatnya Puasa karena
Antiaging
Dalam tubuh kita ada hormon IGF-1 (Insulin-like growth factor-1). Hormon ini membantu proses tumbuh kembang kita. Namun, saat dewasa, justru hormon ini menyebabkan penuaan. Kebayang kan jika hormon itu kita hambat, maka kita tidak akan cepat menua meskipun usia telah lanjut.
Inilah yang diteliti oleh para ahli ternyata IGF-1 bisa dihambat saat telah dewasa dengan menghentikan laju metabolisme melalui puasa. Sains modern juga menemukan fakta bahwa berpuasa 1-2 kali dalam seminggu mampu mengaktifkan gen antipenuaan.
Sehatnya Puasa karena Menurunkan Risiko Penyakit Degeneratif
Berpuasa senin dan kamis juga menurunkan penyakit degeneratif. Hiromi Shinya, seorang dokter dari Jepang menyebutkan dalam bukunya, bahwa lapar itu sehat.
Dia juga menyebutkan kalau orang yang menahan lapar atau berpuasa itu adalah orang yang sehat, karena mereka menahan laju metabolisme tubuh mereka.
Masih banyak manfaat yang diakibatkan karena berpuasa. Seperti memperbaiki pencernaan, meningkatkan kecerdasan dan daya ingat, meningkatkan antibodi, melindungi dari penyakit dan bahaya obesitas, dan beberapa manfaat lainnya. Semua manfaat ini telah disampaikan oleh Rasulullah SAW 1.400 tahun yang lalu.
Dan hebatnya kita barus sadar sekarang, bahwa puasa itu justru menyehatkan badan kita, bukan malah menakuti kita apalagi saat pandemi Covid- terjadi di tengah-tengah orang berpuasa. Justru Allah sangat sayang kepada kita. Untuk membersihkan tubuh kita dari racun-racun yang selama ini telah menumpuk dan memberi semangat saat beribadah padaNya di bulan suci.
Jadi jangan takut berpuasa di masa pandemi Covid-19 ya. Tapi berterima kasihlah padaNya, yang telah memberi ujian di saat yang tepat.
#ChallangeBPN_15
Sumber :
Dr. Zaidul Akbar.,2020, Jurus Sehat Rasulullah, PT. Sygma Media Inovasi, Bandung.
http://www.prodia.co.id/id/produklayanan/pemeriksaanlaboratoriumdetails/igf-1-insulin-like-growth-factor-1
https://republika.co.id/berita/q99um19216000/cara-menjalankan-puasa-ramadhan-saat-pandemi-corona
No comments
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).