Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mempertahankan Habit Baikmu




“Setiap habit buruk bisa diubah kerena memiliki dampak. Sementara habit baik dipertahankan karena ia berjasa”.(Patrick Edblad).


Setiap malam sebelum tidur kita menyetel alarm pukul 04.00 pagi. Keesokan harinya pada pukul 04.00 teng kita bangun. Kemudian kita minum segelas air putih, lanjut shalat subuh dan stretching ringan. Keesokan harinya, hal yang sama kita lakukan mulai dari menyetel alarm sampai stretching. Lanjut di hari-hari berikutnya.


Semua rutinitas yang dilakukan berulang-ulang terus terjadi dalam jangka panjang. Tanpa kita sadari kita melakukannya tanpa harus kita pikirkan lagi. Inilah yang disebut dengan kebiasaan atau habit.


Teman-teman juga pasti memiliki habit yang dilakukan setiap harinya. Apakah itu habit baik atau pun habit buruk. Jika habit baik akan memberi dampak positif bagi diri kita, demikian pula sebaliknya. Namun, kadang habit buruk membuat kita terlalu nyaman sehingga tanpa kita sadari akan menjadi karakter. Dampak buruknya karir kita misalnya akan menurun jika kita adalah seorang karyawan.


Untuk mempertahankan habit baik bukalah suatu perkara yang sulit. Asalkan kita punya kemauan yang keras untuk melakukannya dan yakin bisa melaluinya dengan baik. Selanjutnya pikirkan bagaimanakah nasib kita di masa depan, jika habit buruk masih ada dalam diri kita.


Nah, bagi kita yang benar-benar telah berkomitmen ingin mengubah hidup dengan habit baik, ada 5 cara untuk mempertahankan habit baik yang telah terbentuk.


1. Tetaplah Bertahan dengan Langkah Kecil


Tidak apa kalau kita hanya membaca buku 1 halaman per hari dibandingkan 1 hari 10 lembar namun besoknya tidak.


Tidak mengapa jika kita hanya berolahraga ringan dengan durasi 15 menit setiap hari, dibandingkan sehari 1 jam, besok dan lusanya tidak sama sekali.


Tidaklah salah seandainya kita menulis per hari 1 lembar atau sekitar 300 kata dibandingkan sehari 1000 kata, besok dan lusanya bahkan berhari-hari tidak menulis sama sekali. Baru seminggu kemudian dilakukan lagi.


Intinya, lakukan habit baik yang sedikit akan tetapi dilakukan secara rutin itu jauh lebih baik dan bisa menjaga kekonsistenan kita. Karena kebiasaan manusia, saat habit baik telah terbentuk, dan ingin meningkatkan durasinya menyebabkan kita kewalahan. 


Kita akan kembali ke habit buruk yang membuat kita terlalu nyaman dan pada akhirnya habit baik yang ada lama-lama menghilang. Sampai di titik ini kadang manusia suka menyesal kok bisa ya Aku melakukan habits yang hanya membuang waktuku saja. Hingga lama kelamaan berdampak pada masa depan kita sendiri.


2. Fokus pada Habit yang Sedang dibentuk.


Terkadang kita sering melakukan dua habit yang berbeda dalam satu waktu alias multitasking. Nggak masalah sih, hanya saja habit ini menjadikan kita tidak fokus pada salah satunya. Nah, jika kita berada pada posisi seperti ini, wajib mengambil salah satu habit yang benar-benar prioritas. Jika telah tuntas baru lanjutkan dengan habit baik berikutnya.


3. Tetapkan Tujuan dari Setiap Habit


Agar habit buruk menjauh dari kita atau kita tidak bingung tuh harus kerjakan habit baik atau buruk, maka tetapkan tujuan dari masing-masing habit sehingga kita bisa berdamai dengan keduanya.


Seorang pelatih mental dari Amerika Serikat, Patrick Edblad mengatakan bahwa setiap habit buruk bisa diubah karena memiliki dampak. Sementara habit baik dipertahankan karena ia berjasa.


Jadi, buatlah tujuan positif sehingga yang ada dalam pikiran kita hanyalah habit baik. Penelitian mencatat bahwa orang-orang yang memiliki habit baik karena dia telah menetapkan tujuan positif, berpikir dengan target yang rasional serta memiliki manfaat positif pula.


4. Dekatkanlah Dia denganmu


Saat kita telah menetapkan habit baik, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan benda-benda tersebut tidak jauh dari kita. Misal, kita memiliki habit membaca Alquran satu hari satu juz, maka jika habit baik itu terus berjalan setiap harinya, letakkan Alquran itu di kamar kita, di atas meja kerja kita dan selalu terlihat oleh kita. Dengan begitu, dia akan menjadi alarm bagi kita saat kita ingin kerja di atas meja kerja kita.


Sama seperti jika kita yang hobi membaca, maka letakkan buku-buku tersebut di dekat tempat tidur kita agar kita bisa membacanya setiap waktu.


Hal-hal seperti ini tidak menutup kemungkinan godaan habit buruk menghantui. Untuk itu, letakkan benda-benda yang mendorong kita untuk melakukan habit buruk kita jauh dari pandangan.


5. Tetaplah Bersabar


Kadangkala tujuan telah ditetapkan. Langkah Kecil telah dilakukan. Fokus pun tak kalah penting dikedepankan. Bahkan benda-benda yang menunjang habit baik ada di depan mata. Namun, godaan pada habit buruk pun masih tetap menari-nari dalam pikiran kita. 


Untuk hal seperti ini, kita harus tetap bersabar bahkan memperkuat kesabaran. Karena dengan kita melakukannya, maka yang merasakan dan menikmati hasil positifnya adalah kita sendiri bukan orang lain.


Nah, inilah 5 cara untuk mempertahankan habit baik yang bisa teman-teman coba. Tapi Aku yakin pasti teman-teman punya cara tersendiri untuk mempertahankan habit baik yang teman-teman miliki. Share yuk di kolom komentar.


No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).