Kisah Cinta Ilustrasi dan Desain Grafis : “Mengejar Laptop Asus yang Ideal”


Kisah Cinta Ilustrasi dan Desain Grafis : “Mengejar Laptop Asus yang Ideal”


Quote ana susan


Hai teman-teman. Nama lengkapku Susanna dengan nama pena dan nama akun mikrostokku adalah Ana Susan. Hanya akun mikrostok Canva creator yang sedikit berbeda yakni Anasusanart. 


Sebenarnya jika dilihat dari latar belakang pendidikanku, Aku hanya lulusan Sarjana MIPA Kimia dan Pascasarjana Ilmu Kelautan. Nggak nyambung kan ya dengan aktivitasku yang sering menyetok gambar di beberapa mikrostok, menulis di blog dan buku plus guru Literasi juga.


Yah, itulah hidup, berbeda dengan yang kita rencanakan dan Allah mengarahkan ke tempat yang lain. Tapi yang jelas semua yang diarahkan Allah pasti yang terbaik untuk kita insya Allah.



Menggambar is The Best


Teman-teman, kalau ditanya tentang pelajaran yang paling disukai saat duduk di bangku Sekolah Dasar pasti hampir semua menjawab dengan menggambar. Sama kita. hi hi.


Memang dunia menggambar itu adalah dunia yang mengasyikkan, karena aktivitas menggambar memungkinkan seseorang mengekspresikan kreativitas imajinasi dan emosi melalui visual.


Sama seperti saat membaca yang dipenuhi gambar berwarna. Pasti kita akan betah berlama-lama dengan buku tersebut bukan? Bahkan bisa jadi dibaca lagi dan lagi.


Jadi ingat saat anak-anakku masih kecil. Kubacakan buku cerita bergambar pada mereka. Niat awalnya mengajarkan mereka agar bisa membaca. 


Eh, tapi dia malah tertarik dengan gambar-gambarnya. Sambil ditunjuk-tunjuk. Sehingga Aku yang tadinya fokus pada tulisan yang dibaca menjadi fokus pada gambar. Akhirnya Aku pun bercerita dengan bahasaku sendiri sambil melihat gambarnya. Hi hi hi, apa teman-teman punya pengalaman yang sama?


Nah, kalau sudah demikian, bagaimana?...


Menurutku, itu tidaklah menjadi sebuah masalah. Justru sebagai awal yang baik. Karena dalam sebuah gambar memberikan sejuta cerita. Kelak suatu saat dia akan bercerita sendiri sesuai keinginannya. Apakah itu salah? Tidak dong. Justru disitulah terletak kreativitas berpikirnya hingga membawa kesuksesan di masa depannya.


Salah seorang praktisi Pendidikan Anak sekaligus penulis buku Seri Guru Bumi Level 1 mengatakan bahwa :

Quote Nouf Zahra Anastasia

Hal terpenting lainnya jangan pernah mengoreksi saat anak berimajinasi dengan gambar yang dilihat tambahnya. Karena, memang bagi anak-anak gambar adalah sesuatu yang lebih menarik daripada deretan huruf. 


Apalagi jika gambar tersebut relevan dengan kehidupan mereka. Saat melihat gambar laron, dia ingat akan laron yang berterbangan setelah musim hujan pada malam hari.



Berawal dari Menulis


Sejak Aku berprofesi sebagai Guru Literasi, Aku pun mulai mendalami dunia menulis. Bagaimana membuat cerita. Baik itu fiksi maupun non fiksi. 


Dalam membuat cerita-cerita itu tentu harus menghabiskan berbagai genre buku untuk dibaca. Dulu, Aku lebih tertarik dengan buku-buku science, karena dipenuhi dengan gambar. Bahkan hingga aku kuliah Pascasarjana pun cendrung mencari buku-buku tebal yang bergambar. Jika hanya tulisan seperti jurnal misalnya biasanya suka ku skip.


Tapi ya itu, mind set ku harus diubah. Sekarang Aku tidak boleh seperti itu lagi. Ku beranikan diri (ciee macam apa aja sama buku tak bergambar) untuk membaca buku tanpa gambar. Misalnya novel setebal 300 halaman. Jika dilihat dari judulnya buku itu sangat mencuri perhatianku. Yah “Ayat-ayat Cinta”.


Sebelumnya Aku telah menonton filmnya. Eh ada bukunya. Apa benar seindah itu ceritanya. Kabarnya, jika ingin mengetahui hal sebenarnya dari sebuah film yang diangkat dari buku lihatlah bukunya. 


Akhirnya buku itu pun takluk di tanganku. Tanpa gambar, dengan sangat tebal dan berhasil kubaca selama sepekan. Yeaaa. Aku telah memecahkan record baca buku tanpa gambar.


Lanjut ikut lomba menulis untuk mengupgrade kemampuan menulisku. Hingga Aku pun berhasil menjadi penulis lima besar terbaik pada salah satu antologiku. Jadi tambah semangat dong nulisnya.


Lima besar penulis utama dengan tema Untukmu Aku akan Bertahan penerbit bintang pelangi


Nggak cukup itu saja, Aku memperluas rutinitas menulis dengan mengikuti challenge menulis pada salah satu komunitas blogger perempuan. Semua tentu ditemani oleh laptop jadulku yang mulai muncul tanda garis di tengahnya.


Laptop jadul


Lomba blog pun nggak ketinggalan. Meskipun belum pernah menang sama sekali. Tapi Aku bahagia. Karena healingku berada di sana.


Sebenarnya wajar sih mereka menang pada lomba blog. Karena melihat tulisannya, infografis yang ditampilkan dan masih banyak lagi. Apalah Aku yang masih anak bawang yang belum tau apa-apa dan sok nekad muncul di antara mereka.


Dari situlah Aku mulai belajar mendalami tulisan asyik dan menarik, infografis seperti apa yang membuat para pembaca agar betah di dalam blog kita. perlahan sih tapi Aku yakin pasti suatu saat masa indah tulisanku itu pasti ada (tutup wajah karena malu).



Bersama Laptop Jadul Menghasilkan 7 Buku Antologi


Kalau membaca tulisan lamaku yang ada di blog sebenarnya malu sih (sambil nutup wajah lagi). Hi hi. Tapi Aku tidak akan menghapusnya. Karea tulisan itu akan menjadi kenangan indahku sebagai langkah kecil menuju impianku. 


Yah, impian menulis buku Solo. Karena tulisan itulah Aku menghargai proses panjang yang mungkin bagi sebagian orang adalah sesuatu yang biasa. Tapi bagiku sangat luar biasa.


Kalau dikatakan kapok, insya Allah tidak. Karena Aku percaya kesuksesan itu tidak diraih dengan jalan yang indah, tapi pasti banyak lika liku nya. Dengan ditemani laptop jadul yang bergaris dua inilah Aku berhasil menyelesaikan 7 buku antologi. Kadang sesekali ngehang, tapi ya itu dasar Aku yang tetap bertahan dengannya. Love you.



Note Book Second yang Menghiasi Aktivitas Berikutnya


Aku pun mulai menabung sedikit demi sedikit untuk membeli notebook. Alasannya karena laptop jadul yang Aku punya akan diserahkan untuk anakku.


Kataku padanya. “Nggak malu Nak pakai laptop jadul Umi”.


“Kenapa harus malu sih Mi. Yang penting Aku punya laptop yang akan kugunakan untuk membuat animasi”.


Masya Allah, Aku terharu dengan jawabannya. Padahal teman-temannya memiliki laptop yang lumayan keren dibanding dia (Nih, baru anak Umi gumamku dalam hati sambil senyum-senyum sendiri).


Laptop jadulku itu lumayan kuat untuk animasi menggunakan aplikasi pivot yang dilakoni olehnya. Karena memiliki kapasitas 200 GB. Meskipun sesekali ngehang, karena saat beli juga yang second pernah dipakai orang sekitar lima tahunan. Kebayang kan kondisinya seperti apa. Lalu Aku pun menggantikan dengan yang baru. Dan lagi-lagi second juga. Ha ha ha.


Note book second yang kupakai hanya bisa digunakan untuk menulis saja kata si penjual. Namun, ya dasar emak-emak seperti Aku ini nggak paham sama note book suka ngasal pakainya. 


Hingga suatu hari note book itu pun rusak dan nggak muncul layarnya lagi. Saat diperiksa kata temanku bisa menghabiskan uang 1 juta untuk ganti LCD saja. Ku pikir dengan uang sebesar itu, mending menabung lagi untuk beli baru saja deh. Ntah kapan bisanya?



Gara-Gara Belajar Desain Grafis


Beberapa minggu sebelum note book ku rusak. Aku sempat belajar desain grafis yang menggunakan aplikasi inkscape, pixalab, power point. Tujuanku adalah ingin belajar membuat konten menarik di Instagram, infografis di blog dan beberapa hal lain. 


Nah, di kelas tersebut ada beberapa materi menarik yang Aku butuhkan. Aplikasi yang dipakai bisa menggunakan handphone atau pun laptop.


Suatu hari, saat Aku mendowload aplikasi inkscape di note book. Tujuannya adalah untuk mempraktekkan materi kelas yang melalui laptop biar lebih gede kelihatannya. 


Awalnya tidak mengapa. Eh lama-lama jadi kenapa-kenapa yang akhirnya berakhir dengan rusak. Jadi sekarang yang menemaniku  menuju impian hanyalah handphone yang berkapasitas 64 GB. Mau beli yang baru masih trauma dengan kerusakan note book yang disebabkan oleh diriku sendiri. Hik.



Pantang Menyerah untuk Sebuah Impian


Waktu pun berlalu. Rasa sedih yang berhari-hari sudah kupulihkan sendiri. Aku harus bangkit. Beberapa materi yang tidak begitu kubutuhkan Aku skip khususnya yang menggunakan laptop. Aku pun fokus pada konten-konten di feed instagram, menulis di blog. Sambil menambah ilmu menulis, Aku ikuti kelas menulis lagi. Khususnya kelas cerita anak. 


Hal menarik saat mengikuti kelas ini adalah bonus menggambar karakter dari cerita anak yang kita buat. Jadilah Aku happy. Karena impianku ingin membuat ilustrasi dari ceritaku sendiri.


Pada gambar dibawah adalah ilustrasi karakter saat pertama kali Aku belajar hingga sekarang hanya menggunakan handphone berkapasitas 64 GB.


Gambar Ilustrasi karakter


Tadinya sempat enggak percaya diri dengan gambarku sendiri. Namun salah satu teman sekelasku menyarankan ikut kelas ilustrasi karakter biar lebih keren. Jadi lanjut deh ikuti kelas ilustrasi karakter dengan modal nekad karena ilmu tentang itu nihil banget.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Setidaknya demikian kata sebuah pepatah. Ini nih yang Aku cari selama ini. membuat buku cerita dengan ilustrasi yang menarik. Agar para anak-anak senang membaca buku. Semua dilatar belakangi dari anak-anak yang tidak suka membaca karena ilustrasinya tidak menarik pada sebuah wadah literasi anak kampung yang Aku ampu.


Wadah literasi anak kampung di kampung Coblong Megamendung

Jadi semakin semangat untuk belajar ilustrasi.



Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui


Tidak cukup sampai di sana, Aku mulai mengikuti kelas ilustrasi karakter yang lain. Nah, di kelas selanjutnya ada yang unik dan menarik lagi. Jadi kelas ilustrasi karakter Plus menyetok gambar di PNGTREE. PNGTREE adalah salah satu mikrostok yang khusus menjual gambar berbayar bagi para desain grafis atau orang yang membutuhkan.


So, dapat ilmu baru dong. Alhamdulillah. Mulailah sedikit demi sedikit menyetok gambar dan jika ada event di sana aku juga ikutan. Hitung-hitung bisa nambah bonus dolarnya jika mencapai target tertentu.


Kupikir awalnya Aku sempat lari dari target. Eh tapi, ternyata semua berkaitan dengan impian besarku. Menggambar elemen-elemen apa saja seperti bunga, frame, karakter orang, buah dan masih banyak lagi. Semua itu tentu jika kita mengilustrasikan buku cerita ada salah satu elemen tersebut di dalamnya. Jadi secara tidak langsung mikrostok itu sebagai ajang latihan menggambar namun menghasilkan dolar. Gimana ? Asyik kan?


Tidak hanya PNGTREE, Aku pun memperluas ajang latihan gambar di mikrostok lainnya seperti canva sebagai Canva creator, Adobe stok dan GT Image yang khusus menyetok foto. Bagi teman-teman yang hobi jepret sana sini, nggak salah lagi nih daftar di GT image. Kalau beruntung ada yang download lumayan kan bisa dapat cuan dolar.



Dari beberapa mikrostok itulah Aku pun mulai menghasilkan cuan-cuan dolar yang ku pikir awalnya nggak mungkin. Tapi nyatanya ada. 


Di bawah adalah salah satu email dari Paypal yang mengabari bahwa dolar ku telah masuk dari hasil canva creator pada pertengahan bulan September 2023. Dan memang, eraning dari canva baru muncul hilalnya setiap tanggal 15 .



Semua ditemani oleh handphone berkapasitas 64 GB. Meskipun sesekali sempat ngehang karena kebanyakan gambar. Tapi biasanya kalau sudah situasi seperti ini mulailah cheating-cheating di bagian galeri, google drive dan file manager.



Kejutan Pertama

“Assalamualaikum, mbak Ana. Ini saya Diba. Mohon maaf kalau pengerjaan bukunya agak tersendat. Ada masalah percetakan dari akhir tahun, baru beres sekitar Juli. Saya mau share cover dan layout bukunya ya. “



Itulah pembuka awal pagiku yang menyenangkan beberapa hari yang lalu. Tepatnya tanggal 19 September 2023. Betapa tidak, karena buku itu adalah buku solo ku yang pertama dengan illustrator adalah aku dan anakku. Dimana beberapa gambar sketsa halus dikerjakan anakku, sedangkan sebagian besar Aku menuntaskannya hingga full color.


Kabar terharu itu membuatku hampir tidak percaya apakah benar itu buku soloku dan ada namaku di sana? Dan Masya Allah memang nyatanya ada. Seketika air mataku meleleh di pipi.


Buku itu benar adalah bukuku, gambarnya juga benar gambarku. Namanya juga benar adalah namaku. Dan iustrasi yang kubuat hanya menggunakan handphone 64 GB. Yah 64 GB yang saat kubuat sesekali ngehang, kadang harus diulang di awal karena begitu besar penyimpanan yang dihabiskan olehnya.


Saat kukirimkan ke penerbit katanya ada dua gambar yang nggak kebaca. Gambar itu menghabiskan penyimpanan hingga 25.9 MB. Pingin nangis saat itu karena tersendat pengiriman gambarnya. Tapi Aku nggak mau menyerah hanya karena dua gambar itu tidak terkirim. Padahal Aku sudah menghabiskan waktu lebih dari sebulan dalam mengilustrasikannya.


Kalau saja Aku memiliki laptop yang bisa menyimpan semua gambar yang berkapasitas besar itu. mungkin hal seperti itu tidak terjadi. 


Sesekali handphone itu pun mulai mati sendiri. kalau sudah kondisi seperti itu. Aku cheating-cheating hingga gambar-gambar yang seharusnya disimpan untuk dikirim ke beberapa mikrostok sengaja kubuang-buang dengan ikhlasnya.


Perjuangan sih, tapi yah nikmati saja. karena kepahitan inilah pasti suatu saat akan membuahkan hasil yang indah.


Kejutan Kedua


“Mbak Ana, kalau ada orderan buku anak, mbak Ana bisa bantuin bikin ilustrasinya tidak?”



Setidaknya itu adalah kabar kejutan keduaku hingga semakin yakinlah Aku untuk mendapatkan laptop impianku. Tentu laptop yang mumpuni untukku membuat ilustrasi dan membuat desain grafis, tanpa harus merasa trauma lagi.


Yah, aku harus memiliki laptop yang mampu memudahkan kerja ilustrasiku. Aku ingin mengilustrasikannya di aplikasi Adobe illustrator. Kabarnya aplikasi itulah yang sering digunakan oleh para ilustrator atau lebih tepatnya para creator untuk menghasilkan gambar yang paling baik.


Adobe Illustrator adalah sebuah aplikasi PC yang digunakan untuk membuat gambar dan ilustrasi dalam format vektor.


Adobe Illustrator memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah kemampuan bekerja dengan gambar vektor, alat desain yang kreatif, presisinya tinggi, mendukung untuk warna CMYK, integrasi dengan Adobe Creative Cloud, serta bisa menyimpan file dengan berbagai format.


Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Adobe Illustrator pilihan yang tepat bagi desainer grafis dan ilustrator untuk menciptakan karya-karya yang kreatif.


Selanjutnya, sudah lama ingin merambah ke klient luar negeri melalui Fiver untuk mengasah skillku agar lebih mantap lagi. Tapi ku tahan dulu karena itu nggak mungkin kulakukan hanya dengan menggunakan handphone berkapasitas 64 GB.


Apalagi melihat orang-orang banyak menghasilkan cuan di luar negeri dibantu dengan laptop mumpuni mereka dengan kapasitas besar tentunya. Hingga bebas ngehang. 



Sejak Dulu Telah Jatuh Cinta pada Asus


Tidak bisa dipungkiri, bahwa keinginan manusia ke arah yang lebih baik itu nyata adanya. Ingin mengupgrade kemampuan setiap hari, tentu harus didukung dengan peralatan yang canggih. Meskipun kadang kreativitas yang telah dilakukan sudah. Hanya saja, pasti semua terbatas.


Seperti halnya diriku, menggunakan handphone berkapasitas 64 GB untuk semua rutinitas ilustrasi, desain grafis dan menulis kadang harus dibatasi. Belum lagi mataku harus di zoom (ha ha) meskipun sudah memakai kacamata karena layarnya yang kecil. 


Jadinya ide yang terlalu banyak di kepala harus ditulis dulu di buku catatan agar tidak menguap begitu saja.


Dari dulu laptop Asus selalu menjadi idamanku untuk diraih. Enggak tahu kenapa. Apa mungkin karena tidak asing terdengar di telinga. Atau sering muncul di beranda Instagram maupun google jika ada model terbaru (up to date) dan memang sepertinya Asus ini mengikuti perkembangan zaman.


Ada juga beberapa hal lain yang menjadi pertimbanganku untuk memilih sebuah laptop. Di antaranya adalah memiliki penyimpanan yang besar, tahan berjam-jam jika dipakai lama, apalagi saat Aku berada di luar rumah tanpa harus mencari colokan listrik. Kemudian ringan biar bisa dibawa kemana-mana. Satu hal lagi memiliki performa yang bagus baik dari segi fisiknya maupun batinnya. Cieee. Macam orang saja ya.


Nah, karena itulah, Aku pun mencari tahu si Asus ideal yang menjadi incaranku untuk ilustrasi dan desain grafis plus menulis juga.



Apa itu Laptop Asus dan Sejarahnya


Sejarah Laptop Asus


Asus adalah perusahaan teknologi Taiwan yang terkenal dengan produksi laptop. Mereka memulai sebagai produsen papan induk komputer pada tahun 1989, lalu memasuki pasar laptop pada tahun 1990-an.


Pada tahun 1996, “ASUS L 7300,” dirilis. Ini adalah awal dari keterlibatan Asus dalam dunia laptop.


Tahun 2000, Asus terus mengembangkan lini produk laptopnya. Mereka dikenal karena berbagai inovasi dalam desain laptop, termasuk laptop dengan layar berputar yang dapat digunakan sebagai tablet.


Tahun 2006, muncul lini produk "Republic of Gamers" (ROG), yang merupakan laptop gaming berkualitas tinggi dengan spesifikasi kelas atas. ROG ini menjadi sangat populer di kalangan para gamers.


Tahun 2009, Asus terus berinovasi dengan produk-produk seperti seri ZenBook, yang menawarkan laptop ultrabook premium dengan desain ramping dan performa yang kuat. Mereka juga menjadi salah satu mitra pertama Google dalam mengembangkan Chromebook.



Lantas Apa Saja Inovasi Sekarang dari Asus?


Beberapa tahun terakhir ini, laptop Asus meraih prestasi dan inovasi dalam laptop yang mereka munculkan. Di antaranya adalah sebagai berikut:


1. Laptop Layar Ganda

Asus menghadirkan laptop dengan dua layar (layar ganda), seperti ZenBook Pro Duo dan ROG Zephyrus Duo, yang memungkinkan pengalaman multitasking yang lebih baik.


2. Teknologi Pendinginan Canggih

Mereka memperkenalkan teknologi pendinginan cairan pada laptop gaming. Tujuannya untuk menjaga suhu tetap rendah saat digunakan dalam tugas berat.


3. Laptop Gaming Berkinerja Tinggi

Asus juga menghadirkan laptop gaming dengan kartu grafis terbaru dan prosesor AMD Ryzen atau Intel Core, seperti ROG Zephyrus G14.


4. Chromebook

Mereka juga menawarkan Chromebook dengan berbagai pilihan untuk para pengguna yang mencari laptop dengan harga yang terjangkau.


5. ZenBook Series

Asus terus mengembangkan lini produk ZenBook dengan desain yang ramping, baterai yang tahan lama, dan kualitas layar tinggi.


Dengan lima poin itu sepertinya sudah cukup hatiku untuk tidak berpindah ke lain hati. Serasa menarik nafas lega. Ternyata inilah laptop yang Aku cari selama ini.


Apalagi laptop yang kubutuhkan untuk ilustrasi, desain grafis masuk kriteria di atas. Duh berbunga-bunga rasanya jika sudah berada di tangan ini.


Karena memang...


Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari.”


Gimana, keren kan?...


Laptop Asus Hadir di Waktu yang Tepat, Laptop ZenBook Pro 14 OLED (UX6404) jadi Incaran 


Satu satunya laptop Asus incaranku sekarang adalah ASUS ZenBook Pro 14 OLED (UX6404)  Mengapa Aku pilih yang ZenBook, karena dia lebih ramping seperti Aku. He he he.

Intinya seperti keinginanku di awal ingin laptop yang ringan, nggak terlalu gede sehingga muat di tas ranselku plus baterai yang tahan lama biar berlama-lama dalam ilustrasi, desain grafis plus menulis juga. Karena kadang jika tiba-tiba baterai cepat habis, kadang apa yang ada di kepala suka menguap begitu saja. Hanya karena cari colokan listrik. He he.

Berhubung ini adalah laptop ZenBook terbaru, yuk kita kupas tuntas kelebihannya buat para ilustrator dan design grafis seperti Aku.
Quote laptop Asus
Demikian motto yang diusung oleh ZenBook Pro 14 OLED (UX6404). Yang artinya Besarnya sebuah laptop tidak mengindikasikan dia adalah laptop yang bagus. Kehadiran ZenBook Pro 14 OLED (UX6404) yang sekarang ini lebih unggul dari sebelumnya.


Maka, ZenBook Pro 14 OLED (UX6404) yang unggul mengemas lebih banyak kekuatan kreatif saat bepergian juga dengan tampilan elegan untuk emak-emak seperti diriku. 


Performa detail laptop Asus Zenbook Pro 14 OLED


ZenBook Pro 14 OLED (UX6404) juga sangat oke punya dibandingkan sebelumnya, dimulai dengan layar OLED NanoEdge 120Hz 14,5 inci yang baru.


Ditambah lagi dengan kekuatan penuh dari prosesor Intel® Core™ i9-13900H Generasi ke-13 terbaru dan grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 kelas studio yang dihasilkan oleh teknologi termal ASUS IceCool Pro hingga TDP gabungan maksimal 125 watt dan ASUS DialPad inovatif untuk kontrol kreatif total. 


Jadi bisa tahan kalau dipakai yang berat-berat. Karena yang berat itu nggak hanya rindu sama si Dilan, tapi rindu untuk terus berlama-lama dengan laptop ZeenBooknya. 


Bekerja dengan bebas di mana pun teman-teman berada dengan keajaiban setipis 17,9 mm dan ringan 1,6 kg ini. Jangan khawatir nggak bakalan seberat gas kecil yang 3 kg itu. Apalagi ini cocok banget buat Aku yang tinggi badan cuma 154 cm. Hi hi hi.


Teman-teman juga bisa menikmati produktivitas tanpa henti dari baterai 76 Wh yang tahan lama. Nah kan? Gimana? Tambah kepo nggak ini sama laptopnya? Jadikan daya kreatif teman-teman creator semakin luar biasa dengan Zenbook Pro 14 OLED (UX6404).


Bagi teman-teman dengan profesi yang lain, Asus juga menyediakan Laptop sesuai profesi teman-teman loh. Bisa dikepoin di websitenya langsung yakni www.asus.com/id.


Zenbook Pro 14 OLED dilengkapi dengan pen tab, laptop yang tipis dan ringan


Ikon studio NVIDIA merek laptop Pencipta No.1, sepertinya memang pantas Asus ini hadir dan selalu berkelas sesuai kebutuhan pemakainya.




Banyaknya Penghargaan dari Laptop Asus


Tidak itu saja, Asus juga banyak memperoleh penghargaan karena inovasi kreatif yang diciptakannya. Penghargaan tersebut dapat teman-teman lihat pada infografis dibawah ini.


Penghargaan untuk laptop Asus sangat banyak


Bahkan baru-baru ini ASUS baru saja mengumumkan pencapaian pengakuan yang signifikan di Computex 2023 Best Choice Awards.


Computex 2023 Best Choice Golden Award untuk laptop Zenbook Pro 14 Duo OLED (UX8402).

Besarnya Komitmen perusahaan untuk mendorong batasan dan memberikan produk yang luar biasa telah menghasilkan beberapa penghargaan, termasuk Computex 2023 Best Choice Golden Award untuk laptop Zenbook Pro 14 Duo OLED (UX8402).


Laptop bisnis ExpertBook B9 OLED juga penerima Sustainable Tech Special Award. Dimana, laptop ini menggabungkan kinerja yang kuat dengan desain yang sangat ringan dan profesional. 

Laptop ini juga diluncurkan sebagai laptop bisnis OLED 14-inci teringan di dunia, dengan kandungan magnesium-lithium pertama yang menerapkan teknologi manufaktur ramah lingkungan.  Dapat mengurangi bahan produksinya hingga 29% dan mempersingkat waktu pembuatan hingga 75% untuk memaksimalkan efisiensi energi. Wow amazing kan ya?

Penghargaan yang diperoleh Asus menyoroti pengejaran inovasi mereka yang terus berkelanjutan, pengalaman pengguna yang luar biasa, dan komitmen terhadap keberlanjutan inovasi tersebut.

Apalagi penghargaan Computex 2023 yang menjadi  salah satu bukti dedikasi Asus yang tak tergoyahkan untuk memberikan terobosan teknologi dan pengalaman penggunanya yang luar biasa,” kata Rex Lee, Wakil Presiden Korporat ASUS dan Kepala Unit Bisnis PC, bahwa 


 “Kami merasa terhormat diakui atas komitmen kami untuk mendorong batasan pada desain, kinerja, dan keberlanjutan serta menciptakan produk inovatif yang menginspirasi dan memberdayakan pengguna kami.”



Jadi wajar jika Asus menjadi peringkat nomor 1 pada laptop tipe creator dimana GFK dan NPD menggabungkan data retail pada Q2-Q3 pada tahun 2022, laptop NVIDIA studio di pasar dunia dan  nomor satu laptop OLED dimana GFK dan NPD menggabungkan data retail pada Q3 tahun 2021 di pasar dunia.
Peringkat nomor 1 Asus untuk laptop jenis creator dan OLED
Dari sekian banyak ulasanku di atas, jadi semakin yakin bahwa laptop Asus adalah pilihan yang tepat buatku. 

Bagaimana dengan teman-teman?  Jangan sampai salah pilih ya. Terutama teman-teman creator dalam membuat ilustrasi dan desain grafis. Agar kreativitas terus melejit menggunakan laptop Asus ZenBook Pro 14 OLED (UX6404).


Karena memang ...

"Setiap garis adalah kata, setiap warna adalah emosi dan setiap karya adalah cerita yang tak terucap" (Ana Susan).

Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog writing competition bertajuk Laptop Terbaik Versi Gue. 

Lomba blog writing competition Asus 2023

Cek harga laptopnya yuk 🤗

















No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).