10 Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Agar Tetap Sehat dan Segar

10 Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Agar Tetap Sehat dan Segar 

Ana Susan 


10 tips berpuasa di bulan ramadan agar tetap sehat dan segar
Sumber gambar : freepik.com. Infografis in Canva by Ana susan


Bagi umat Islam bulan ramadan adalah bulan perbaikan diri. Perbaikan dalam rutinitas sehari-hari. Bulan menahan segala keinginan diri yang telah terbiasa dipenuhi tanpa tapi.


Bulan ramadan adalah bulan yang membiasakan bangun yang teramat pagi guna makan sahur agar tulang-tulang kita dapat berdiri lebih tegak saat siang hari hingga menjelang berbuka nanti.


Tanpa makan maupun minum tentunya membuat diri dehidrasi hingga bahkan menyebabkan sakit kepala. Tentu hal ini akan mengganggu rutinitas kita sehari-hari bukan? Jadi amatlah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat selama berpuasa di bulan ramadan.


Ada 10 tips berpuasa di bulan ramadan agar tubuh kita tetap sehat. 


Nah, seperti apakah 10 tips berpuasa di bulan ramadan sehingga tubuh kita tetap sehat ?


1. Tidak Melewatkan Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Waktunya adalah mendekati subuh. 


Makan sahur sangat penting untuk menyuplai tenaga kita pada siang hari hingga menjelang berbuka. Bahkan makan sahur itu sendiri mengandung keberkahan di dalamnya. 


Dalah sebuah hadits dikatakan bahwa 


وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين



Artinya: Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur (HR Ahmad).


Maksud dari hadist tersebut adalah adanya keberkahan saat kita makan sahur. Karena mengandung keberkahan inilah maka Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menganjurkan untuk tidak meninggalkan sahur meskipun hanya seteguk air saja.


Tentu dengan durasi waktu yang cukup lama dari subuh hingga menjelang magrib akan menambah sedikit kekuatan bagi tubuh kita. Kebayang kan jika tidak makan sahur? Durasi kosongnya perut kita sangat lama. Yakni mulai dari kita tidur hingga waktu berbuka. 


Bahkan dalam sebuah artikel rafflesmedicalgroup menyebutkan bahwa, akibat puasa berjam-jam yang panjang, dehidrasi dan rendahnya glukosa meningkat. Melewati sahur akan mendorong kemungkinan akan berlebihan saat berbuka puasa. Pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan juga. Hmmm.




2. Berbukalah dengan yang Manis


Dari Anas bin. Malik Ra. Berkata bahwa Nabi Muhammad SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak mendapatinya, Nabi akan berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air. (HR Abu Daud).


Dasar hadits tersebut, yang menjadikan adanya anjuran untuk berbuka dengan yang manis karena sifat manis yang melekat dari ruthab dan tamr. Jadi, dalam rangka menyegarkan tubuh dan meningkatkan stamina, jika dirasa susah mendapatkan ruthab dan tamr bolehlah menggunakan buah-buahan yang kaya serat, agar tubuh mendapatkan staminanya kembali untuk beraktifitas selama Bulan puasa. 



3. Tidak Makan Berlebihan Saat Berbuka

Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan.


Makan berlebihan saat berbuka dapat membahayakan tubuh kita. Padahal seharusnya makanan yang dikonsumsi itu haruslah makanan bergizi dan seimbang. Bukan makanan seperti makanan pesta. Semuanya menu tersedia dan semuanya dimakan.


Apalagi makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan berat badan yang meningkat. Jadi boro-boro badannya langsing tapi malah tambah gemuk. Hi hi hi. 


Adalah wajar jika pola seperti ini kita teruskan, bukan tidak mungkin diabetes, kolesterol dan penyakit berat lainnya hinggap pada diri kita. Nauzubillah ya teman-teman. 


“Puasa yang sehat dapat dicapai jika Anda mengkonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat (Sumber: health.cornell.edu)"



4. Hindari Makanan yang Tidak Sehat

Makanan yang tidak sehat disini adalah makanan yang terdiri atas gorengan, makanan yang terlalu asin dan makanan yang terlalu manis.


Aku jadi ingat salah satu postingan status wa temanku yang berbunyi, makanan takjil yang berada di urutan teratas di tiap bulan ramadan adalah gorengan. 😁


Tidak bisa dipungkiri memang, gorengan itu adalah makanan gurih yang sangat menggugah selera. Makanya wajar dimana-mana banyak abang tukang gorengan. 


Namun, dibalik itu semua ternyata gorengan yang berlebihan dikonsumsi menyebabkan banyak penyakit. Hal ini disebabkan oleh lemak yang terdapat dalam minyak goreng itu sendiri. Yah kalau terlalu berat menghindari gorengan yang telah mendarah daging pada diri kita, minimal kurangi deh sedikit demi sedikit. Akan tetapi kalau dihindari sama sekali itu lebih baik. 


Sama halnya dengan makanan yang terlalu manis ataupun terlalu asin. Jika terlalu manis akan memperburuk bagi penderita diabetes. Jika terlalu asin pun menyebabkan penderita darah tinggi semakin parah.


Mungkin untuk hal ini kita bisa bercermin pada salah satu akun artis bernama @hughes.dewi. Dimana beliau melakukan tehnik hipnoterapi dalam memasukkan semua makanan sehat ke dalam tubuhnya. Bagiku pribadi hal ini sangat unik dan patut menjadi contoh khususnya bagi para ibu selaku penyedia makanan bagi keluarganya di dapur😍. 


5. Minum Air Putih yang Banyak

Meskipun kondisi kita dalam keadaan berpuasa, asupan air sangatlah penting guna mengurangi resiko dehidrasi saat berbuka. Tetaplah berusaha untuk minum delapan gelas sehari, tinggal diatur waktu jedanya kapan karena waktu kita berpuasa sangatlah berbeda dengan waktu saat tidak berpuasa.


Artikel rafflesmedicalgroup menyebutkan kurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola. Beberapa minuman tersebut dapat mengurangi cairan melalui buang air kecil karena minuman tersebut memiliki efek diuretik. 


Adalah benar beberapa cairan lain seperti jus, sup, susu mampu menggantikan cairan yang hilang, namun air putih adalah pilihan terbaik bagi tubuh kita. 


6. Konsumsi Makanan Sehat Bernutrisi 

Makanan sehat bernutrisi yang dimaksud adalah makanan yang mampu mengimbangi stress saat berpuasa. Makanan tersebut seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian, kacang-kacangan dan lemak tumbuhan (minyak zaitun). 


7. Tetaplah Bergerak 

Meskipun kita dalam kondisi berpuasa, bukan berarti anggota tubuh juga ikut berpuasa. Hi hi hi.  Aktivitas yang biasa kita lakukan tetaplah ada, hanya saja porsinya dikurangi sesuai dengan alarm tubuh masing-masing orang dan usianya. 


Melakukan peregangan ringan dan tidak terlalu banyak duduk adalah beberapa hal yang dapat membantu menjaga energi tubuh kita sepanjang hari.


“Peregangan beberapa menit, jalan kaki singkat, atau beberapa latihan pernapasan sederhana dapat membantu meremajakan dan menyegarkan Anda.”(Sumber:  www.clevelandclinicabudhabi.ae)."


8. Istirahat yang Cukup

Mengatur jadwal tidur yang tepat dan konsisten sangatlah penting saat bulan puasa. Karena, keseimbangan aktivitas kerja kita juga akan berjalan dengan baik. Jadi pastikan tidur malam yang cukup dan sempatkan tidur siang selama 20 menit atau sesuai kebutuhan tubuh kita. 


9. Menjaga Silaturahmi

Tetap terhubung dengan orang lain mampu mengatasi stres, meningkatkan mood dan menjaga kesehatan mental kita meskipun kita dalam kondisi sedang berpuasa. 


10. Peningkatan Ibadah

Bulan ramadan adalah bulan Al Qur’an. Karena banyaknya orang-orang yang berinteraksi dengan Alquran. 


Saat banyaknya interaksi dengan orang lain yang tidak bisa dihindari membuat kita terkadang ada beberapa hal positif maupun negatif yang kita dapatkan. Namun hal negatif mampu mempengaruhi diri kita secara tidak langsung. 


Padahal jika hal negatif itu mampu mempengaruhi kita di bulan ramadan, akan mengurangi pahala kebaikan kita juga nantinya loh. Rugi kan?


Jadi Al Qur’an hadir sebagai self healing bagi kita, obat penawar hati yang tak ada tandingannya. Semakin banyak kita membacanya, semakin tenanglah jiwa kita karenanya. 


Tidak hanya Al Qur’an saja, bahkan ibadah sunnah lainnya seperti, shalat duha, tahajud dan masih banyak lagi mampu menjadikan jiwa kita terdidik dengan baik saat puasa. 


Jadi itulah 10 tips berpuasa di bulan ramadan sehingga tubuh kita tetap sehat dan segar. Gimana-gimana nih teman-teman? Masih tetap sehat dan segar kan selama puasa? Atau teman-teman punya tips tambahan yang bisa ditambahkan di kolom komentar 🤗



Sumber Referensi


https://www.rafflesmedicalgroup.com/health-resources/health-articles/healthy-ramadan-fasting-tips/


https://health.cornell.edu/about/news/ramadan-fasting


https://lampung.nu.or.id/syiar/keutamaan-dan-doa-makan-sahur-IWXYZ


https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/5-tips-for-more-energy-during-ramadan










No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).