10 Tempat Wisata Religi Aceh Terbaik di Indonesia, Wajib dikunjungi


10 Tempat Wisata Religi Aceh Terbaik di Indonesia, Wajib Dikunjungi

Ana Susan 


10 Tempat Wisata Religi Aceh Terbaik di Indonesia, Wajib Dikunjungi
Infografis in Canva by Ana Susan 



Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada.” (Q.S. Al Hajj: 46)"


Banyak di antara kita atau jangan-jangan kita sendiri memiliki impian dalam berwisata ke tempat-tempat tertentu yang belum kita sambangi. Di mana tempat tersebut merupakan tempat yang sangat bersejarah dan memiliki kontribusi besar bagi suatu daerah. Apalagi jika tempat tersebut bernuansa religi. 


Istilah kerennya wisata religi. Apalagi tempat tersebut berhubungan dengan bertambahnya keimanan kita kepada sang pencipta. 


Anjuran mengenai wisata religi ini sebenarnya telah dijelaskan dalam alquran surah Al Hajj ayat 46. Yang berarti mentadaburi alam sehingga hati kita terbuka untuk selalu bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan Allah pada kita.


Jadi, sangatlah penting dengan tujuan itu kita berwisata ke tempat-tempat yang bisa menguatkan iman kita yakni berwisata religi. Ada banyak tempat wisata religi yang ada di dunia maupun Indonesia. Namun kali ini Aku akan bercerita beberapa tempat wisata religi di Indonesia terutama di daerah kelahiranku, Aceh. 


Aceh disebut sebagai “Bumi Serambi Mekkah” karena menjadi tempat pertama agama Islam masuk ke Indonesia. Hal ini menjadikan Aceh sebagai tujuan wisata religi yang ramai dikunjungi oleh turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada sejuta keunikan yang bisa diintip dari daerah Aceh. Mulai dari tradisi unik di bulan Ramadan, hingga tempat wisata religi. 


Baca juga artikel Tradisi Meugang Tradisi Unik daerah Aceh Saat Ramadan


Pesona alam dan bangunan bersejarahnya, menjadi magnet utama untuk berwisata di Kota Banda Aceh. Masjid-masjid bersejarah yang megah merupakan opsi yang menarik bagi pengunjung yang ingin menjelajahi aspek keagamaan, terutama selama bulan Ramadhan ini. 


Selain memberikan pengetahuan baru, wisata religi juga dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.


Ada 10 tempat wisata religi Aceh yang bisa teman-teman jadikan tujuan wisata religi terutama saat berada di Aceh.


1. Mesjid Raya Baiturrahman


Mesjid Baiturrahman Banda Aceh
Sumber gambar : cimbniaga.co.id



Tempat wisata religi Indonesia yang pertama berada di Aceh adalah Mesjid Raya Baiturrahman. Sebuah Mesjid yang cukup megah seantero kota Banda Aceh.


Siapa sih yang tak mengenal ikon terkenal dari Kota Banda Aceh ini? Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu landmark bersejarah yang didirikan pada tahun 1612 Masehi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. 


Dulu saat masih kecil, papa sering mengajakku ke sana di waktu sore. Karena di depannya ada kolam.air mancur yang berisi ikan-ikan di dalamnya. Sembari menunggu azan magrib. Tempat yang ramai dikunjungi oleh anak-anak plus orang tuannya.


Bangunan tersebut pernah dihancurkan oleh Kolonial Belanda ketika mereka menyerang Kesultanan Aceh pada tahun 1873 Masehi. Sebagai tanda permintaan maaf, pada tahun 1879 Masehi, Kerajaan Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman.


Tempat religi ini sangat mudah teman-teman temui jika telah berada di kota Banda Aceh. Karena memang di berada di jantung kota Banda Aceh. Jadi tidak sulit untuk mencarinya.


2. Masjid Teugku Dianjong


Mesjid Tengku Dianjong
Sumber gambar : idntimes.com


Tempat wisata religi kedua di Aceh adalah Mesjid Teugku Dianjong. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua,  dibangun pada tahun 1769 oleh ulama besar yang bernama Sayyid Abubakar bin Husaien Bilfaqih dari Hadramaut, Yaman. 


Beliau  menyebarkan Islam setelah menetap di Aceh. Saat Sultan Alaudin Mahmudsyah memimpin Aceh Darussalam, masyarakat Aceh menyebut Sayyid Abubakar sebagai Tengku di Anjong. 


Nama Anjong sendiri berasal dari kata sanjungan dalam bahasa Aceh karena dia sangat dihormati oleh masyarakat disebabkan akhlaknya yang baik dan kesolehannya. 


Dalam penjelasan lain dikatakan bahwa nama “Tengku di Anjong” berasal dari anjungan rumah, di mana Sayyid Abubakar dikatakan tinggal di anjungan rumah mertuanya setelah menikahi anak seorang ulu balang di Ulee Kareng, Banda Aceh.


Masjid Teuku Dianjong telah dibangun sejak 1769. Masjid ini menjadi saksi sejarah dari kerajaan Aceh hingga berdirinya Indonesia. Jadi patut menjadi destinasi kedua saat teman-teman berada di Aceh.



3. Masjid Baiturrahim


Mesjid Baiturrahim Aceh
Sumber gambar : idntimes.com


Masjid Baiturrahim berada di Gampong Ulee Lheue, Banda Aceh, adalah salah satu masjid bersejarah yang berasal dari era Kesultanan Aceh pada abad ke-17. 


Tempat wisata religi ketiga ini adalah satu-satunya bangunan yang masih berdiri tegak di sepanjang pantai Ulee Lheue setelah tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004. 


Keberadaan Masjid Baiturrahim menarik minat para wisatawan yang ingin menyaksikan jejak kekuasaan Allah Swt secara langsung. 


Masjid ini juga menjadi titik pertemuan yang sibuk bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah salat, terutama karena letaknya yang berada di dekat Pantai Ulee Lheue, sebuah area wisata yang sangat populer.


4. Masjid Agung Meulaboh 


Mesjid agung Meulaboh
Sumber gambar : idntimes.com


Masjid Agung Meulaboh terletak di Jalan Imam Bonjol Meulaboh, di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Masjid ini merupakan salah satu dari 100 masjid tercantik di Indonesia. Adalah wajar jika tempat ini bisa dijadikan sebagai wisata religi berikutnya saat berada di Aceh.


Pada tahun 1987, Masjid ini mulai dibangun berdasarkan gagasan dari Bupati Malik Ridwan Badai. Setelah diresmikan pada tanggal 1 Juni 1999, masjid ini menjadi yang terbesar dan paling megah di seluruh wilayah Pantai Barat Aceh.


Kehebatan Masjid Agung Melaboh atau Mesjid Agung Baitul Makmur ini tercermin dari desain bangunannya yang menggabungkan gaya arsitektur dari Timur Tengah, Eropa, dan Asia. Penggabungan ini menciptakan kesan yang unik dan istimewa, membedakan masjid ini dari mesjid yang lain.


Ciri khas arsitektur Timur Tengah juga terungkap dalam desain mihrab. Mihrab di masjid ini menampilkan kombinasi warna cokelat dan emas, dengan ornamen khas Islam, yang memberikan kesan kemewahan dan ketenangan saat dilihat.


Arsitektur dan kubah Masjid Agung Meulaboh ini cukup menarik perhatian pengunjung, karena setiap sudutnya seolah estetik dan ikonik banget. Yuk list kan wisata religi teman-teman untuk tempat yang satu ini😍.



5. Masjid Babussalam


Mesjid Babussalam Aceh
Sumber gambar : idntimes.com


“Kalau ke Sabang, wajib banget ke Masjid Agung Babussalam,” kata Rouzatul Jannah, salah satu pemandu wisata di Sabang dalam artikel https://www.rmolaceh.id/.



Masjid Agung Babussalam berada di Jalan Teungku Chik Ditiro, Kuta Ateuh, di Kecamatan Sukakarya kota Sabang. Kota Sabang, selain dilengkapi suguhan pesona wisata dan nikmatnya kuliner, juga dikenal dengan memiliki destinasi wisata religi.


Untuk mencapai masjid ini, teman-teman dapat memulainya dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal penyeberangan baik yang kategori cepat maupun lambat.


Mesjid ini merupakan saksi sejarah para syuhada dalam membebaskan Indonesia dari tangan penjajah. Mesjid ini juga dibangun oleh para ulama dari Arab. Salah seorang ulama asal Arab bernama Syeikh Husin datang ke Aceh untuk mengajarkan ajaran agama Islam. Selama di sana, beliau membangun sebuah masjid sebagai tempat ibadah dan untuk menyebarkan dakwah.


Lokasi sakral ini memiliki keunikan dalam desain arsitekturnya yang memberikan pengalaman nyaman dan menarik bagi pengunjung yang berada di sana.


6. Masjid Tuha Indrapuri


Mesjid tuha indrapuri aceh
Sumber gambar : liputan6.com


Masjid Tuha Indrapuri adalah tempat wisata religi keenam yang bisa menjadi list teman-teman saat berada di Aceh. 


Pada awalnya mesjid ini adalah sebuah candi yang berasal dari kerajaan Hindu sekitar abad ke-12 Masehi. Namun, pada tahun 1618 Masehi, candi tersebut diubah menjadi tempat ibadah bagi umat Islam. 


Perubahan ini menyebabkan terjadinya akulturasi budaya antara Hindu dan Islam dalam arsitektur bangunan masjid yang dibangun. Keunikan arsitektur tersebut menjadi daya tarik utama dari masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.


Bangunan Masjid ini juga didominasi oleh kayu dan dhiasan ukiran tradisional yang bernuansa Arab. Atapnya terdiri dari empat tingkat yang melambangkan konsep tingkatan ilmu Islam, yaitu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat. 


Jadi, yuk kita kunjungi tempatnya 🥰


7. Makam Teungku Syiah Kuala


Makam Teungku Syiah Kuala Aceh
Sumber gambar : idntimes.com


Makam Teungku Syiah Kuala sangat dekat dengan tempat tinggalku. Dulu ketika usia remaja, Aku dan saudaraku sering joging hingga mencapai makam Teungku Syah Kuala. 


Makam Syiah Kuala ini merupakan salah satu bangunan yang selamat dari bencana tsunami 2004, meskipun berada di tepi laut.


Tidak lengkap jika perjalanan wisata religi teman-teman tidak mencakup ziarah ke makam para ulama ini. Selain sebagai bentuk doa bagi ahli kubur, ziarah makam juga berfungsi sebagai pengingat akan kematian yang dapat memotivasi kita untuk terus melakukan kebaikan sebagai bekal di akhirat nantinya bukan?


Tengku Syiah Kuala atau Tengku Syekh Abdurrauf adalah seorang ulama karismatik Aceh yang memiliki peran besar dalam penyebaran dakwah agama Islam. Beliau meninggal dunia pada tahun 1696 Masehi pada usia 105 tahun. Wah lama juga ya?


Yuk berwisata religi ke sana. Siapa tau nanti bisa mampir ke rumahku😁.



8. Makam Sultan Iskandar Muda


Makam Sultan Iskandar muda
Sumber gambar : disbudpar.acehprov.co.id


Makam Iskandar Muda terletak di sekitar sungai Krueng Daroy, berdekatan dengan Meuligoe Aceh, kediaman resmi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, dan bersebelahan dengan Museum Aceh. 


Saat perang Aceh berlangsung, makam ini pernah hilang jejaknya karena tindakan Belanda.


Kemudian, pada 19 Desember 1952 lokasi Makam Sultan Iskandar Muda itu bisa ditemukan kembali, berkat petunjuk yang diberikan oleh bekas permaisuri salah seorang Sultan Aceh yang bermana Pocut Meurah.


Pada tahun 1607-1636, Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh Darussalam dan membawanya pada puncak kejayaan.


Kemudian, Pada abad ke-17, Kerajaan Aceh berada di peringkat kelima terbesar di antara kerajaan Islam di dunia. Banda Aceh, sebagai ibu kotanya, telah menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai, dengan kapal-kapal asing yang singgah membawa hasil bumi dari Asia ke Eropa. Wahhhh 🤩


Di juga dikenal sebagai raja yang adil termasuk pada keluarga sendiri. Pernah suatu ketika, salah satu puteranya yang bernama Meurah Pupok dipancung olenya di depan umum. Kabarnya karena melakukan kesalahan yang berat. Makam Murah Pupok berada di dalam kompleks KerKhoff Peutjoet.  


Peristiwa tersebut menimbulkan ungkapan kebanggaan di kalangan orang Aceh:


“Adat bak Po Temeuruhoom, Hukom bak Syiah Kuala.”


Maknanya adalah bahwa adat dijaga oleh Sultan, sedangkan hukum berada di bawah pengarahan Syiah Kuala. Syiah Kuala merupakan nama lain dari Tengku Abdul Rauf As Singkili, seorang ulama besar Aceh pada abad ke-17 yang terkenal sebagai ahli di bidang ilmu hukum dan keagamaan.


Jadi tak penasarankah untuk mencari tau tempat wisata religi yang satu ini?


9. Masjid Keuchik Leumik


Mesjid Keuchik leumik aceh
Sumber gambar : Dari Aceh.trimbunnews.com


Selain Masjid Raya Baiturrahman, terdapat juga Masjid Keuchik Leumik yang menakjubkan. Dengan gaya arsitektur Timur Tengah, Masjid Keuchik Leumik bahkan memiliki pohon kurma di halaman depannya.


Sesuai dengan namanya, masjid ini didirikan oleh seorang wartawan, budayawan, dan pedagang emas bernama H. Harun Keuchik Leumik. Tokonya terletak dekat mesjid Raya Baiturrahman. Aku jadi ingat dulu mama pernah ke toko tersebut untuk menghadiahkan anak perempuannya dengan cincin dan anting-anting baru.😍


Tempat ibadah umat Islam yang telah menjadi tempat wisata religi di Aceh ini terletak di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Jadi jangan lupa mampir ya teman-teman.


10. Masjid Kupiah Meukutop


Mesjid Kupiah Meukutop aceh
Sumber gambar : visual.republika.co.id


Tempat wisata religi terakhir bagi teman-teman yang sedang berkunjung ke daerah Aceh adalah Mesjid Kupiah Meukutop atau Mesjid Musyahadah.


Masjid Baitul Musyahadah adalah satu-satunya masjid di Banda Aceh yang memiliki kubah berbentuk kupiah. Kupiah yang dipakai oleh tokoh pahlawan Indonesia yang bernama Teuku Umar. 


Mesjid ini terletak di Jalan Teuku Umar, Gampong Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, masjid ini sering juga disebut dengan  Masjid Teuku Umar.


Bangunan masjid yang unik ini didesain oleh seorang cendekiawan terkemuka asal Aceh, yang bernama Ali Hasjmy. 


Beliau merancang masjid tersebut dengan bentuk segi lima sebagai representasi dari jumlah rukun Islam yang harus dipatuhi oleh umat muslim. Filosofinya adalah menjadi lambang Islam, kepahlawanan, dan kerajaan.


Itulah 10 tempat wisata religi Aceh terbaik  sebagai tempat wisata religi di Indonesia yang wajib teman-teman kunjungi jika telah berada di Aceh. Rasakan kedalaman dan kekayaan budaya serta tradisi religius yang khas di setiap destinasi yang teman-teman kunjungi. 



Sumber Referensi

https://www.idntimes.com/travel/destination/dhiya-azzahra/wisata-religi-aceh?


https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/7-rekomendasi-wisata-religi-di-indonesia-dan-luar-negeri


https://www.liputan6.com/hot/read/4553974/7-wisata-religi-di-aceh-yang-wajib-dikunjungi-penuh-nilai-sejarah?page=4


https://www.rmolaceh.id/jejak-religi-masjid-agung-babussalam-kota-sabang


https://disbudpar-acehprov-go-id.cdn.ampproject.org/v/s/disbudpar.acehprov.go.id/amp/makam-sultan-iskandar-muda/?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17121076898197&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fdisbudpar.acehprov.go.id%2Fmakam-sultan-iskandar-muda%2F


https://aceh-tribunnews-com.cdn.ampproject.org/v/s/aceh.tribunnews.com/amp/2021/04/14/sejarah-berdiri-masjid-haji-keuchik-leumiek-impian-haji-harun-selama-20-tahun?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17121133241440&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Faceh.tribunnews.com%2F2021%2F04%2F14%2Fsejarah-berdiri-masjid-haji-keuchik-leumiek-impian-haji-harun-selama-20-tahun


https://visual.republika.co.id/berita/rafuhz314/masjid-di-aceh-ini-memiliki-kubah-menyerupai-topi-teuku-umar






No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).