Lima Pantai Aceh ini Tempat Wisata Pantai Favorit di Kampung Halaman


Lima Pantai Aceh ini Tempat Wisata Pantai Favorit di Kampung Halaman

Ana Susan 


Lima Pantai Aceh ini Tempat Wisata Pantai Favorit di Kampung Halaman
Infografis in Canva by Ana Susan 



Hal yang paling dirindukan saat pulang ke kampung halaman adalah pantai”


Siapa sih yang tidak suka pantai? Hamparan biru yang meluas tanpa tepi. Hanya terlihat pulau kecil di beberapa sudut. Kedamaian di hati begitu terasa saat menatapnya. Sejauh mata memandang. Segala kegalauan hati sirna karenanya. Segala kesumpekan pikiran terhapus karenanya.


Burung yang mengepakkan sayapnya berlomba dengan para nelayan dalam mencari sesuap rezeki dari Nya. Tak dapat dipungkiri semua orang merindukan rasa itu. Karena dunianya yang terlalu berisik membuat hati tenang tanpa menyisakan ruang untuk bergundah gulana.


Pantai itu pun menjadi salah satu penyebab kerinduanku yang amat dalam pada daerah Aceh. Selain jajanan khas ramadan, juga karena pantainya. Karena kenapa, yah tempat tinggalku sekarang bertolak belakang. Berada di daratan tinggi. Terkadang gunung salak yang terlihat seolah pantai yang terbentang di baliknya. Duh sebegitu kah rasa rindu ini? Sampai-sampai gunung pun menjelma menjadi pantai?🤭



Baca juga artikel Tiga Jajanan Khas Aceh Saat Ramadan 



Keindahan Pantai Aceh

Daerah Aceh adalah daerah yang sepanjang perjalanan terhampar pantai nan indah. Setiap tempat memiliki nama yang berbeda. Karena keindahan di setiap tempat pun berbeda. Ada kesan tersendiri, ada ukiran cerita yang tak sama.


Pantai Aceh dikelilingi oleh Samudera Hindia di sebelah barat, sehingga garis pantainya panjang dan indah. Sehingga menjadi pengalaman berwisata tak terlupakan bagi para pelancong.


Pesona alam pantainya pun sungguh mengagumkan. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang transparan, dan panorama matahari terbenam yang memukau, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan mengabadikan momen melalui fotografi.


Tidak itu saja, potensi bahari pun tak kalah melimpah. Aktivitas menyelam menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar bawah laut. Teman-teman juga dapat menjelajahi kehidupan bawah laut yang sangat beragam di sekitar pulau-pulau kecil di Aceh. Di sana terlihat terumbu karang yang indah dan ikan berwarna-warni sehingga pengalaman menyelam pun tak terlupakan.


Ada lima pantai indah yang paling ku rindukan saat pulang ke Aceh. Khususnya di kota Banda Aceh, karena tempat tinggalku berada di sana. Tempat ini adalah tempat wisata favorit di kampung halaman. 


Kelima tempat inilah berhasil mengubah lamunanku selama di Bogor sekarang dimana gunung salak menjadi sebuah pantai. Tapi pasti itu tidak mungkin kan ya. He he he. Jadi pergilah ke pantai yang sebenarnya, bukan sekedar khayalan. 😁


1. Pantai Ulee Lee


Pantai Ulee Lee
Sumber gambar : TripAdvisor.co.id



Pantai yang terletak di Kecamatan Meuraxa ini mengingatkanku saat kecil dulu. Setiap hari Minggu, papa mengajakku ke pantai ini. Bermain pasir dan berenang hingga ke tempat yang sedikit dalam ditemani papa sembari meletakkan tubuhku di atas pundaknya. Sesekali dengan memegang tubuh kecilku dengan erat, berenang ke tepian dibarengi dengan ombak yang menuju bibir pantai.


Sekarang tempat itu telah berubah. Apalagi setelah tsunami yang menelan sebagian daratan pantai. Tempat ini berubah menjadi tempat populer di kalangan para pemuda. Karena kombinasi keindahan alamnya dan berbagai pilihan kuliner yang tersedia, sambil menikmati pemandangan senja.


Jika teman-teman ke Banda Aceh jangan lupa mampir ke pantai ini. Apalagi di musim liburan. Karena letaknya yang strategis, hanya sekitar 15 menit perjalanan atau 20 kilometer dari pusat kota. Teman-teman juga dapat singgah di dermaga wisata ikonik Ulee Lheue Park yang tidak jauh dari pantai tersebut.


Pantai Ulee lee juga menawarkan fasilitas bermain anak dan mandi laut. Teman-teman juga dapat menikmati indahnya pulau Sabang dari kejauhan. Jika teman-teman tertarik menuju ke pulau Sabang, bisa membeli tiket di Ulee lee karena pelabuhannya pun berada di pantai Ulee lee.


2. Pantai Pasir Putih Lhokmee


Pantai Lhokmee
Sumber gambar : idntimes.com


Dulu saat masih di Banda Aceh, pantai ini tidak pernah kuhampiri. Mengingat letaknya jauh dari pusat kota. Jadi kebayang malas dan alasan lainnya. Padahal saat berada di sana sungguh menakjubkan.


Keindahan pantainya memiliki keunikan tersendiri. Satu diantara keunikan Pantai Lhok Mee adalah, adanya pepohonan besar dan kecil yang tumbuh di dalam air tepatnya di pinggir pantai yang membuat pantai pasir putih ini bagaikan surga yang wajib dikunjungi. Dan sayangnya aku baru tahu beberapa tahun lalu saat pulang kampung.


Wisata pantai ini terkenal dengan keindahan pasir putih dan kejernihan airnya sehingga para wisatawan pun betah berada di sana dalam waktu yang lama. Demikian juga diriku yang baru turun gunung 😀. Bagaikan bertahun-tahun tak pernah melihat air laut.


Jika teman-teman ingin ke pantai ini, teman-teman cukup mencari lokasinya pantainya di Lampreh, kecamatan Masjid Rayaa kabupaten Aceh Besar. Dibutuhkan waktu kurang lebih 35 menit dengan jarak tempuh 40 kilometer dari Kota Banda Aceh. Meskipun agak lama sampai ke sana, teman-teman jangan khawatir. Karena sepanjang perjalanan disuguhi dengan pemandangan bukit dan hamparan laut yang luas.


3. Pantai Lampuuk

Pantai ini adalah tempat wisata favorit ketiga di kampung halamanku. Betapa tidak, karena tempat ini adalah tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan asing.



Pantai Lampuuk
Sumber gambar : regional.kompas.com


Tidak hanya di hari libur, bahkan di hari kerja pun banyak pengunjungnya. Hal ini disebabkan oleh keindahan Pantai dengan pasir putih dan air lautnya jernih bewarna biru kehijauan.


Pantai ini menampilkan ombak yang cukup besar namun tetap aman bagi para peselancar yang berkunjung. Wilayah ini memiliki garis pantai yang membentang sepanjang lima kilometer. Di sepanjang pantai, teman-teman dapat menikmati panorama pegunungan yang hijau serta hutan pinus yang lebat.


Karena keindahannya, pantai ini mendapat julukan ‘Kuta’ nya Aceh.”


Pantai Lampuuk tersedia sejumlah permainan yang dapat digunakan oleh wisatawan, seperti banana boat maupun jetsky. Permainan ini disewakan dengan harga terjangkau.


Jika teman-teman ingin ke pantai ini, maka tempatnya terletak di kecamatan Lhoknga, Aceh Besar dengan jarak 15 kilometer dari Kota Banda Aceh. Jadi nggak terlalu jauh dari kota Banda Aceh.


4. Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga
Sumber gambar : idntimes.com


Wisata pantai selanjutnya adalah pantai Lhoknga. Pantai ini berdekatan dengan pantai Lampuuk. Jaraknya dari kota Banda Aceh sekitar 20 km. Jadi, saat teman-teman telah menemukan pantai Lampuuk, di kilometer 20 akan menemukan pantai Lhoknga.


Sebenarnya apa sih yang menjadikan Pantai ini menjadi pantai favoritku saat berada di kampung halaman?


Meskipun telah diterjang tsunami pada tahun 2004 silam, sebagian wisata pantai di Aceh kini telah berbenah. Ada banyak perubahan yang terjadi, akan tetapi tidak mengurangi keindahan pantainya hingga sekarang. Kawasan pantainya juga di belakang Lapangan Golf Lhoknga hingga ke taman tepi laut setelah Komplek Pabrik Semen Andalas.


Pantai Lhoknga merupakan salah satu tempat surfing paling favorit yang ada di Aceh. Para peselancar dari berbagai Negara menguji nyalinya di Pantai Lhoknga ini. Karena ombak di pantai ini sangatlah besar. Bahkan pantai ini terkenal di kalangan peselancar internasional.


Berbeda dengan Pantai Lampuuk yang berada disebelahnya yang ombaknya relatif tenang. Karena itu di pantai Lampuuk dipenuhi dengan berbagai wahana dan sarana rekreasi.


Jadi, bagi teman-teman yang suka berselancar boleh ke pantai Lhoknga atau sekedar menonton para peselancar seperti aku bisa kok. Akan tetapi jika sekedar menikmati pantai yang tenang bersama keluarga cukup ke pantai Lampuuk saja ya. 🥰


5. Pantai Alue Naga


Pantai Alue Naga
Sumber gambar : www.ganto.co


Pantai yang satu ini dekat banget dengan tempat tinggalku. Cukup joging di pagi hari, menikmati pemandangan hutan bakau di sepanjang jalan menuju pantai Alue Naga, maka akan menemukan pemandangan pantai yang indah.


Saat tsunami menerjang Aceh, sebagian besar hutan bakau lenyap. Yang tersisa hanyalah anak hutan bakau yang sekarang jika aku ke sana pasti harus menunggu beberapa tahun ke depan untuk bisa menjadi koloni hutan bakau. Padahal kita tau tempat itulah yang membantu para biota laut menyimpan telur dan calon bayinya di sana dengan aman sehingga terhindar dari arus laut yang cukup keras.


Pemandangan pantai Alue Naga ini juga menyisakan pemandangan burung bangau yang mencari makanan di pagi hari di benakku. Matahari yang lembut muncul perlahan di ufuk Timur seolah memberi semangat baru di setiap diri para pencinta pagi.


Pada zaman dulu, masyarakat setempat bercerita bahwa nama Alue Naga sendiri dipakai karena muara sungai yang berkelok-kelok seperti naga. Pantai ini merupakan tempat pertemuan air sungai dan air laut dimana sungai yang bermuara di pantai tersebut ialah Sungai Lamnyong.


Lokasinya juga berada di Kecamatan Syiah Kuala atau 10 kilo meter dari Pusat Kota Banda Aceh. Diperlukan waktu sekitar 30 menit dari Pusat Kota Banda Aceh untuk sampai ke pantai ini. 


Oh iya, selain berwisata pantai, teman-teman juga bisa berwisata religi. Karena di sana ada makam Teungku Syiah Kuala. Sebagai salah satu tempat wisata religi di Indonesia. Yang tempatnya dekat banget dengan Pantai Alue Naga. Jadi bisa dapatkan dua sekaligus. Wisata pantai dan wisata religi.


Baca juga artikel 10 Tempat Wisata Religi Aceh Terbaik di Indonesia, Wajib Dikunjungi


Pengunjung yang berada di sana juga selain menikmati sunset juga bisa melihat pulau Weh, Sabang dengan sangat jelas.


Itulah lima wisata pantai yang paling kurindukan. Sebagai tempat wisata favorit di kampung halaman. Kalau teman-teman sendiri, tempat wisata favorit di kampung halamannya seperti apa?



Sumber Referensi


https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g317109-d10341145-Reviews-Ulee_Lheue_Beach-Banda_Aceh_Aceh_Sumatra.html


https://www.idntimes.com/travel/destination/zaffy-febryan/pantai-terindah-di-aceh-c1c2?page=all&_gl=1*uxgf44*_ga*NHlGdHROc2hpS1pvZzBZSWRtUkZGbFd2RzZGbV9jMVdWNWVKTko3ZG9ZNk1yMUhCMUo2NjA0cWJKVlhtelFRZA..*_ga_TT180KERFB*MTcxMjE1NTY5Ny43LjEuMTcxMjE1NTY5Ny4wLjAuMA..


https://www.kba.one/news/pesona-keindahan-pesisir-pantai-ulee-lheue/index.html



https://www-idntimes-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.idntimes.com/travel/destination/amp/rizky-firmansyah-10/pantai-lhoknga-aceh-c1c2?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17122848563742&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.idntimes.com%2Ftravel%2Fdestination%2Frizky-firmansyah-10%2Fpantai-lhoknga-aceh-c1c2


https://atourin.com/destination/aceh/pantai-lhoknga


https://www.ganto.co/artikel/1015/menilik-pesona-pantai-alue-naga-sebagai-tempat-melepas-penat-mahasiswa-dan-masyarakat.html


https://regional.kompas.com/read/2022/07/21/061000478/pantai-lampuuk-aceh-besar--daya-tarik-harga-tiket-dan-rute?page=all



No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan atau saran seputar tema pembahasan :).